Langgam.id - Sebanyak empat orang calon dari 15 nama calon direksi Bank Nagari periode 2020-2024 terpental dalam seleksi uji kelayakan dan kepatutan (UKK) yang digelar panitia seleksi (Pansel) calon direksi Bank Nagari.
Empat nama yang terpental tersebut adalah Mantan Direktur Syariah Bank Nagari Hendri, Pemimpin Divisi Usaha Syariah Azmi Febrian, Mantan Pemimpin Divisi Loves Giantiano, dan Pemimpin Divisi Umum Rinaldi Ahmadi.
Sehingga tersisa 11 nama untuk memgikuti seleksi tahap selanjutnya, yaitu sesuai abjad Mantan Direktur Kepatuhan Edrizanof, Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis Gusti Chandra, Pemimpin Divisi Dana dan Treasury Hendra Faizal, dan Pemimpin Divisi SDM Indra Rivai.
Baca Juga : 15 Nama Calon Direksi Bank Nagari Lolos Tahap Seleksi Administrasi
Kemudian, Pemimpin Cabang Utama Irwan Zuldani, Direktur Keuangan Muhamad Irsyad, Pemimpin Divisi Pengawasan Muslim MK, Pemimpin Divisi Kepatuhan Restu Wirawan, Pemimpin Divisi Pemasaran Sania Putra, Sekretaris Perusahaan Yasrizal Idrus dan Pemimpin Divisi Keuangan dan Informasi Yoni Taslan.
Pansel, yang ditandatangani Ketua Tim Alwis dalam pengumumannya, Selasa (23/6/2020) malam menyatakan peserta seleksi sudah melewati rangkaian pelaksanaan kegiatan UKK atau asesmen yang terdiri dari penulisan short paper, tes psikologi dan wawancara teknis kompetensi.
"Kegiatan UKK atau asesmen dihadiri oleh 15 orang peserta yang telah lolos tahapan seleksi administrasi," tulis pengumuman tersebut.
Kemudian, berdasarkan surat Direktur Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) nomor XVII/004/RHS-Dir tanggal 13 Juni 2020, perihal hasil rekapitulasi asesmen calon direksi Bank Nagari yang ditujukan kepada Ketua Panitia Seleksi, maka calon direksi PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat periode 2020 – 2024 yang dinyatakan lolos ke tahap seleksi selanjutnya adalah sebanyak 11 orang.
Artinya 11 nama ini akan mengikuti proses seleksi selanjutnya untuk mengisi jabatan empat direksi Bank Nagari yang masih kosong, yakni posisi Direktur Utama, Direktur Kredit dan Syariah, Direktur Keuangan, dan Direktur Kepatuhan.
Satu posisi lainnya yaitu Direktur Operasional sudah diisi oleh Syafrizal yang ditetapkan oleh pemegang saham melalui RUPS Luar Biasa pada 14 Februari lalu. Syafrizal juga sekaligus ditunjuk sebagai Plt Direktur Utama hingga terpilih dirut definitif. (HF)