Selamat Jalan Pak Kwik Kian Gie: Ekonom Rakyat dan Penjaga Nurani Publik

Sumatera Barat, sebuah provinsi yang dikenal memiliki sejarah politik yang kaya dan beragam, selalu menunjukkan dinamika politik yang unik.

Prof Dr Syafruddin Karimi SE MA (Foto: ist)

Kepergian Kwik Kian Gie meninggalkan duka mendalam bagi bangsa Indonesia. Ia bukan hanya seorang ekonom, tapi juga seorang negarawan dan penjaga integritas publik yang konsisten. Sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi (1999–2000) dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas (2001–2004), almarhum dikenal berani menyuarakan kebenaran di tengah tekanan politik dan krisis kepercayaan.

Kwik adalah suara akal sehat dalam kebijakan publik. Ia mengkritik sistem yang timpang dan membela kebijakan ekonomi yang berpihak kepada rakyat kecil. Ketegasannya dalam menolak tekanan asing dan keberaniannya membongkar praktik yang tidak adil menjadikannya simbol keberpihakan yang tulus terhadap kepentingan bangsa. Ia tidak mudah terbeli oleh kekuasaan atau kepentingan sesaat.

Melalui tulisan-tulisannya di Kompas dan kiprahnya mendirikan Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (IBII), Kwik mewariskan pemikiran tajam dan semangat kritis bagi generasi muda. Ia percaya bahwa pertumbuhan ekonomi yang sejati tidak hanya tentang angka, tapi tentang keadilan, keberlanjutan, dan keberpihakan pada yang lemah.

Yang paling menonjol dari dirinya adalah keteguhan moral dan kesederhanaannya. Kwik menunjukkan bahwa seorang intelektual bisa menjadi patriot sejati tanpa harus berteriak, tanpa harus mencitrakan diri. Ia bekerja dalam diam, berpikir dalam jernih, dan bertindak untuk bangsa.

Hari ini, bangsa kehilangan salah satu putra terbaiknya. Namun warisan pikirannya akan terus hidup. Kita yang ditinggalkan punya tanggung jawab untuk melanjutkan cita-citanya: membangun ekonomi yang adil, manusiawi, dan berakar pada semangat kerakyatan.

Selamat jalan, Pak Kwik. Terima kasih atas keteladanan, keberanian, dan ketulusanmu.

Padang, 29 Juli 2025

*Penulis: Syafruddin Karimi (Dosen dan Guru Besar Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas)

Tag:

Baca Juga

Komitmen Pendidikan, PT Semen Padang Beri Beasiswa 23 Anak Nagari di PNP
Komitmen Pendidikan, PT Semen Padang Beri Beasiswa 23 Anak Nagari di PNP
Wakil Bupati Tanah Datar, Ahmad Fadly mengatakan bahwa Pemkab Tanah Datar telah mengusulkan dan menyampaikan melalui persyaratan huntara
Pemkab Tanah Datar Butuh 554 Unit Huntara untuk Warga Terdampak Bencana
Sebagian besar warga terdampak bencana yang kini menempati rumah hunian sementara (huntara) di Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah
Disdukcapil Padang Hadirkan Pelayanan Adminduk di Huntara Koto Tangah
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Padang bergerak cepat melakukan penanganan dengan menormalisasi aliran sungai dan saluran
Pascabencana, Dinas PUPR Padang Bergerak Cepat Normalisasi Sungai dan Irigasi
Pemerintah Siapkan 2.559 Unit Huntara untuk Korban Terdampak Bencana di Sumbar
Pemerintah Siapkan 2.559 Unit Huntara untuk Korban Terdampak Bencana di Sumbar
Bupati Tanah Datar, Eka Putra menyambut kepulangan para kafilah daerah tersebut usai mengikuti MTQ Nasional ke-41 tingkat Provinsi Sumatra
Peringkat 4 MTQ Sumbar 2025, Bupati Langsung Serahkan Bonus ke Kafilah Tanah Datar