Selama November 2020, Pakistan Jadi Tujuan Utama Ekspor Sumbar

TELUK BAYUR

Dermaga Teluk Bayur (Foto: Dok. pariwisata.padang.go.id)

Langgam.id - Pakistan menjadi tujuan utama ekspor Sumatra Barat selama November 2020 dengan nilai ekspor mencapai 56,04 juta dolar Amerika atau naik signifikan 260 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 15,55 juta dolar Amerika.

Kenda Paryatno, Koordinator Fungsi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar mengatakan ekspor daerah itu selama November 2020 mencapai 170,85 juta dolar Amerika atau naik 41 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

"Kalau dibandingkan bulan sebelumnya, juga ada kenaikan 31,35 persen," ujarnya, dikutip langgam.id, Senin (11/1/2021).

Secara keseluruhan ekspor Sumbar sepanjang Januari - November tahun lalu mencapai 1,3 miliar dolar Amerika atau naik 9,65 persen dari tahun sebelumnya yang mencatatkan ekspor 1,18 miliar dolar Amerika.

Komoditas ekspor Sumbar masih didominasi minyak sawit atau cruid palm oil (CPO) dan karet serta barang dari karet. Kontribusi dua komoditas itu terhadap total ekspor Sumbar sepanjang tahun lalu mencapai 89 persen.

Adapun, negara tujuan ekspor Sumbar di bulan November 2020 adalah Pakistan dengan total ekspor 56,04 juta dolar Amerika, kemudian Amerika Serikat sebesar 31,96 juta dolar Amerika, Bangladesh sebesar 24,46 juta dolar Amerika, China sebesar 21,84 juta dolar Amerika, dan India sebesar 11,22 juta dolar Amerika.

Secara keseluruhan sepanjang tahun lalu, ekspor terbesar adalah ke India sebesar 298,36 juta dolar Amerika, disusul kemudian Amerika Serikat sebesar 231,25 juta dolar Amerika, dan ke Bangladesh sebesar 133,82 juta dolar Amerika. (*/HFS)

Baca Juga

BPS mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Agustus 2024 sebesar 5,75 persen. Angka ini turun
BPS: Tingkat Pengangguran Terbuka Sumbar Turun 0,19 Persen di Agustus 2024
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi padi di Sumbar sepanjang Januari-September 2024 diperkirakan sebesar 1.027.429 ton GKG
Produksi Beras di Sumbar Capai 594.905 Ton Sepanjang Januari-September 2024
BPS mencatat nilai ekspor Sumbar pada September 2024 sebesar US$135,59 juta. Nilai ini mengalami penurunan sebesar 43,72 persen dibanding
BPS: Ekspor dan Impor Sumbar Turun pada September 2024
BPS mencatat pada September 2024, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatra Barat melalui pintu masuk BIM
Kunjungan Wisman ke Sumbar Naik di September 2024, Malaysia Masih Mendominasi
BPS mencatat, jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dan yang datang dari BIM pada Agustus 2024 turun masing-masing
Penumpang Angkutan Udara yang Berangkat dan Datang dari BIM Turun di Agustus 2024
BPS mencatat nilai ekspor yang berasal dari Sumatra Barat pada Agustus 2024 sebesar US$240,93 juta. Angka ini mengalami peningkatan sebesar
BPS: Agustus 2024, Ekspor Sumbar Naik Sedangkan Impor Turun