Langgam.id - Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Rusma Yul Anwar, menjelaskan bahwa selama tahun 2023 daerah itu mendapatkan bantuan program rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 1000 unit.
"Setiap tahun kita terus berupaya untuk memberikan jaminan kepada masyarakat miskin untuk bisa menempati rumah yang layak. Hal itu kita lakukan melalui usulan bantuan program RTLH kepada pemerintah pusat. Bahkan untuk tahun 2023 ini, kita mendapatkan sebanyak 1000 unit, dengan nilai Rp 20 juta per unit," kata Rusma, dikutip dari laman Pemkab Pesisir Selatan, Kamis (21/12/2023).
Ia mengatakan bahwa bantuan rehab rumah itu disalurkan pada sembilan kecamatan dari lima belas kecamatan yang ada di Pessel.
Rusma berharap kepada penerima bantuan agar betul-betul bisa memanfaatkan bantuan tersebut dengan baik, dan jangan sampai bantuan yang telah diberikan pemerintah itu melenceng dari tujuannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Permukiman Pertanahan dan Lingkungan Hidup (Perkimtan LH) Pessel, Mukhridal menjelaskan bahwa bantuan rehab RTLH itu bersumber dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Dari 1.000 unit itu, sebanyak 586 unit ditempatkan di Kecamatan Linggo Sari Baganti. Lokasinya tersebar di 10 kenagarian, dengan jumlah bervariasi," jelasnya.
Dia menjelaskan bahwa bantuan per unit dengan nilai Rp 20 juta itu, dananya langsung diserahkan kepada penerima manfaat melalui rekening bank masing-masing.
"Karena diserahkan secara langsung kepada penerima manfaat melalui rekening bank nya, maka tidak ada kecurigaan akan terjadi pemotongan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," katanya.
Namun ia menekankan kepada penerima bantuan agar dana itu jangan disalahgunakan, atau digunakan untuk kebutuhan lain. Sebab nantinya akan dilakukan audit atau pemeriksaan ke lapangan.
Dikatakannya bahwa 10 nagari yang mendapatkan bantuan RTLH itu diantaranya, Nagari Air Haji Tenggara 132 Unit, Nagari Lagan Hilir Punggasan sebanyak 20 unit, Nagari Gadang Muara Air Haji sebanyak 20 unit, Nagari Punggasan Muara Kandis sebanyak 77 unit, dan Nagari Punggasan Padang XI sebanyak 20 unit.
"Selanjutnya di Nagari Pasar Bukit Air Haji Sebanyak 137 unit pula," katanya. (*/Fs)
