Langgam.id - Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan membeberkan sejumlah pembangunan perkeretaapian di 2024. Dua di antara pembangunan itu ada di Sumbar.
Dikutip dari akun Instagram Ditjen Perkeretaapian pada Sabtu (13/1/2024), ada sejumlah proyek strategis DJKA di 2024. Proyek strategis tersebut yaitu:
1. KA Makassar-Parepare
- Prasarana perkeretaapian mendukung pengoperasian angtara Mandai-Palanro
- Jalan akses dan fasilitas pendukung stasiun lintas Makassar-Parepare
- Availability payment
- Perintis KA Makassar-Parepare
2. KA Kecepatan Tinggi Pulau Jawa (Jakarta Semarang dan Jakarta-Bandung)
- Prasarana perkeretaapian pada DT Padalarang-Bandung
3. Saum perkotaan di enam wilayah metropolitan: Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Semarang dan Makassar
- Mebidangro : Jalan KA Medan-Binjai
- Bandung Raya : DT Kiaracondong-Cicalengka
- Jabodetabek : Fasilitas perkeretaapian Manggarai-Jatinegara, Sistem elektrifikasi perkeretaapian Jabodetabek, peningkatan jalur KA dan fasilitas operasi Jakarta Kota-Tanjung Priok, Jabodetabek railway capacity, enhancement phase I, Engineering services for Jakarta MRT, East-West Line Project Phase I dan Phase II
- Gerbangkertasusila : Surabaya Regional Railway (Phase I)
Kemudian, terdapat sejumlah pembangunan perkeretaapian di 2024 di sejumlah provinsi di Indonesia. Pembangunan tersebut yaitu:
1. Sumatra Utara
- Peningkatan jalur KA Kisaran-Rantauprapat Tahap I (Kisaran-Mambangmuda)
- Peningkatan jalur KA Segmen Labuan-Belawan Lintas Medan-Belawan Tahap II
- Peningkatan jembatan BH 343 Segmen Kisaran-Tanjung Balai
- Peningkatan jalur KA Lintas Kisaran-Rantau Prapat Tahap II (Mambang Muda-Padang Halaban)
- Pembangunan jalur KA Lintas Medan-Binjai
2. Sumatra Barat
- Peningkatan jalur KA lintas Padang-Bukit Putus-Pauhlima
- Penanganan rintang jalan dan peningkatan 5 unit jembatan KA lintas Lubuk Alung-Kayu Tanam
3. Sumatra Selatan
- Peningkatan persinyalan elektrik KA Lintas Tarahan-Martapura Tahap I
4. Lampung
- Penanganan daerah rawan dan jembatan lintas Prabumulih -Tarahan
- Penanganan rintang jalan dan peningkatan 2 unit jembatan KA lintas Prabumulih-Tarahan
5. Banten
- Peningkatan Stasiun Rangkasbitung
6. DKI Jakarta
- Peningkatan sistem elektrifikasi perkeretaapian Jabodetabek
- Peningkatan jalur KA dan fasilitas operasi Jakarta Kota-Tanjung Priok
- Peningkatan manajemen konstruksi dan pembangunan JPO Jati Baru Tanah Abang
- Pembangunan fasilitas perkeretaapian Manggarai Jatinegara Tahap III
7. Jawa Barat
- Pembangunan jalur ganda KA Kiaracondong-Cicalengka
- Pembangunan underpass BH 421 Jatibarang
- Pembangunan prasarana KA antara Padalarang-Bandung Tahap II
- Peningkatan jalur KA lintas Cikampek-Cirebon Segmen Kertasemaya-Arjawinangun
8. Jawa Tengah
- Pembangunan jalur ganda KA Solo-Semarang Fase I
- Peningkatan jalur KA antara Maos-Cilacap
- Peningkatan sistem persinyalan dan telekomunikasi lintas Cirebon-Semarang Segmen Tegal-Pekalongan
- Peningkatan jalur KA lintas Solo-Wonogiri
- Pembangunan gardu listrik Delanggu
- Penanganan rintang jalan Segmen Kawunganten Jeruklegi lintas Banjar-Kroya dan peningkatan 2 unit jembatan KA Segmen Prupuk-Linggapura Prupuk-Purwokerto
9. Jawa Timur
- Pembangunan jalur ganda KA Mojokerto-Sepanjang
- Surabaya Regional Railway Phase 1
- Peningkatan 2 unit jembatan KA Segmen Kras Ngadiluwih dan Segmen Temuguruh-Singojoruh
- Peningkatan sistem telekomunikasi Segmen Kertosono-Talun Lintas Kertosono-Ketapang Tahap I
10. Sulawesi Selatan
- Pembangunan prasarana perkeretaapian untuk mendukung pengoperasian kereta api antara Mandai-Palanro
- Pembangunan jalan akses dan fasilitas pendukung stasiun lintas Makassar-Parepare. (*/yki)