Langgam.id - Pemerintah Kota Padang Panjang mencatat sejumlah komoditas pokok mengalami penurunan harga di pasar pusat daerah itu, pada akhir minggi keempat Agustus 2024.
Sejumlah komoditas yang mengalami penurunan harga itu, terbesar terjadi pada ikan kembung yang turun Rp6.667 dari Rp60.000 menjadi Rp53.333/kg. Diikuti seledri yang turun Rp5.000 dari Rp20.000 menjadi Rp15.000/kg. Lalu, terong turun Rp2.000 dari Rp12.000 menjadi Rp10.000/kg.
Setelah itu juga turun cabai merah Rp1.833 dari Rp49.667 menjadi Rp47.834/kg. Jeruk turun Rp1.500 dari Rp16.500 menjadi Rp15.000/kg. Telur itik turun Rp800 dari Rp36.000 menjadi Rp35.200. Bawang merah turun Rp500 dari Rp24.167 menjadi Rp23.667/kg.
Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Pemko Padang Panjang Putra Dewangga mengatakan selain sejumlah komoditas turun harga, ada dua komoditas justru mengalami kenaikan, yakni beras kualitas I dan cabai rawit.
"Naiknya komoditi tersebut dikarenakan cuaca hujan dan pasokan kurang di Pasar Pusat Padang Panjang," sebutnya, Minggu (1/9/2024).
Kenaikan harga beras kualitas I Rp483 dari Rp17.334 menjadi Rp17.817/kg, perlu menjadi perhatian karena telah terjadi selama tiga minggu. "Berbagai langkah antisipasi perlu dipersiapkan agar kenaikan harga dapat terkendali," jelas Putra.
Sedangkan kenaikan harga cabai rawit Rp2.500 dari Rp49.167 menjadi Rp51.667/kg diindikasikan karena pasokan yang menurun akibat curah hujan yang mulai meningkat dalam dua minggu terakhir.
"Sementara harga komoditas utama lainnya relatif stabil. Seperti beras kualitas II stabil Rp16.500/kg. Beras kualitas III Rp16.000/kg. Daging ayam broiler Rp29.000/kg. Gula pasir Rp18.000/kg. Tepung terigu Segitiga Biru Rp13.000/kg. Daging sapi Rp141.667/kg," ungkapnya.
Lalu, telur ayam ras stabil Rp27.867/kg. Cabai hijau Rp42.667/kg. Bawang putih Rp38.334/kg. Minyak goreng kemasan sederhana Rp16.667/kg. Minyak goreng kemasan premium Rp20.000/kg. Minyak goreng curah Rp17.000/kg. (*/Fs)
