Langgam.id - Patroli siber Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mencatat telah menangani sebanyak 2.096.966 konten perjudian selama periode 24 Oktober 2024 hingga 3 September 2025 atau selama 11 bulan.
Berdasarkan data Kemkomdigi, pada 20-31 Oktober 2024, atau selama 11 hari, konten judi online (judol) yang ditangani mencapai 187.297. Jumlah ini meningkat menjadi 250.475 pada periode 1 - 30 November 2024.
Pada periode 1 - 31 Desember 2024, jumlah konten judol yang ditangani menurun seidkit menjadi 230.686, dan pada awal tahun, yakni pada periode 1 - 31 Januari 2025 sebanyak 234.165.
Pada periode 1 - 28 Februari 2025 terdapat 174.624 konten judol yang ditangani Patroli Siber Kemkomdigi, turun menjadi 154.202 pada periode 1 - 31 Maret 2025.
Tren penurunan penanganan judol kembali terlihat pada periode 1 - 30 April 2025 dengan mencatat angka 120.758. Namun konten illegal yang ditangani kembali naik menjadi 164.671 pada periode 1 - 31 Mei 2025 dan terus meningkat menjadi 165.349 pada periode 1 - 30 Juni 2025.
Pada periode 1 - 31 Juli 2025, terjadi lonjakan penanganan judol hingga 199.986 dan turun sedikit pada periode 1 - 31 Agustus 2025 menjadi 197.523. Sedangkan pada awal periode 1-3 September 2025 tercatat 17.230 konten judol yang ditangani Kemkomdigi.
Penanganan konten negatif tersebut dilakukan pada seluruh situs dan platform-platform besar seperti X (Twitter), Meta (Facebook, Instagram), dan TikTok.
Sebanyak 1.863.560 konten judol yang diblokir berasal dari Situs + IP, 90.365 dari File Sharing, 90.258 dari Meta, 33.266 dari Google dan YouTube, 16.878 dari X, 1.663 dari Telegram, 959 dari TikTok, 14 dari Line, dan tiga dari App Store.
Masyarakat diharapkan agar segera melaporkan temuan terkait promosi atau konten judol melalui beberapa saluran yang disediakan oleh Kemkomdigi, seperti website www.aduankonten.id, WhatsApp: 0811-9224-545, dan Chatbot Stop Judi Online: 0811-1001-5080. (*/Yh)
