Langgam.id - Sebelum menikah dan naik pelaminan, sebanyak 34 pasangan calon pengantin mengikuti bimbingan pranikah di Pariaman, Sumatra Barat. Para calon pasangan suami-istri itu, tergabung dalam Angkatan I untuk tahun 2023 ini.
Ketua Badan Penasehat, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Kota Pariaman Lucyanel Arlym membuka kegiatan yang digelar di Aula BP4 Desa Pauh Barat Kota Pariaman itu, pada Rabu (11/1/2023).
Lucyanel menjelaskan, BP4 merupakan lembaga yang salah satu tugas dan fungsinya adalah mendamaikan keluarga yang bersengketa atau bermasalah dan memberikan bimbingan kepada pasangan yang akan melangsungkan pernikahan.
"Kita hanya memberikan wejangan, bukan memasuki wilayah privat. Kita tidak mencampuri keyakinan mereka tapi yang kita bantu adalah mempersiapkan keluarga sebaik mungkin," katanya, sebagaimana dirilis Diskominfo Pariaman di situs resmi Pemko.
Menurutnya, peningkatan kualitas bimbingan pranikah merupakan bagian dari upaya pemerintah menciptakan generasi unggul di masa depan.
Teknisnya, dalam bimbingan itu, calon pasangan suami istri diberi pemahaman tentang bagaimana membangun keluarga yang berkualitas.
"Tujuannya adalah mempertinggi mutu perkawinan untuk mewujudkan keluarga sakinah menurut ajaran islam mencapai masyarakat dan bangsa indonesia yang maju, mandiri, bahagia, sejahtera materil dan spiritual."
Lucyanel mengatakan, tidak mudah menciptakan keluarga sakinah, mawaddah dan warohmah. "Tetapi jika dilakukan dengan kebersamaan dan saling menghormati, insya allah bisa diwujudkan. Inilah yang kita berikan saat pelaksanaan bimbingan pranikah," tuturnya.
Selain itu, para calon pengantin juga
diberikan pengetahuan tentang stunting dan hidup sehat.
Ketua Bidang Diklat dan SDM Keluarga Sakinah BP4 Kota Pariaman Priyaldi mengatakan bahwa BP4 Kota Pariaman dibentuk sejak 2015.
“Sejak awal dibentuk sampai sekarang, BP4 Kota Pariaman telah banyak melakukan perbaikan," katanya.
Angkatan I pada 2023 ini, sebanyak 34 pasangan mendapat bimbingan pranikah secara grartis selama dua hari. Semua biaya yang dikeluarkan saat kegiatan bimbingan pranikah ditanggung oleh Pemko Pariaman sejak Tahun 2022.
"Tidak hanya bimbingan pranikah, BP4 juga melakukan pembinaan perkawinan dan mediasi perceraian," ujarnya.
Ia berharap, bimbingan tersebut dapat menciptakan keluarga sakinah, mawahdah, warahmah dan mengurangi angka perceraian di Kota Pariaman.