Scopus Camp Series 6: UNAND Perkuat Komitmen Tingkatkan Kualitas Publikasi Internasional

Scopus Camp Series 6: UNAND Perkuat Komitmen Tingkatkan Kualitas Publikasi Internasional

Foto bersama dalam kegiatan Scopus Camp Series 6 LPPM UNAND. (Foto: Dok. Panitia)

Langgam.id - Universitas Andalas (UNAND) melalui Pusat Layanan Publikasi Internasional(PLPI) LPPM kembali menggelar Scopus Camp ke 6 pada tanggal 24-26 November 2023. Scopus camp ini adalah wujud komitmen UNAND dalam meningkatkan kualitas dan juga kuantitas publikasi internasional.

Scopus Camp ke 6 ini mengambil tema “Developing Research Ideas and Writing for Publication”.

Ketua Panitia Dr. Ns. Rika Sarfika, S.Kep. M.Kep mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan pembimbingan kepada dosen dan mahasiswa pascasarjana UNAND yang ingin menulis dan menerbitkan artikel ilmiah di jurnal internasional bereputasi yang terindeks Scopus.

Lampiran Gambar
Ketua Pelaksana Dr. Ns. Rika Sarfika, S.Kep. M.Kep menyampaikan tujuan kegiatan Scopus Camp Series 6. (Foto: Dok. Panitia)

"Scopus Camp ke 6 ini diikuti oleh 110 peserta yang terdiri dari berbagai fakultas dan program studi di UNAND," katanya, Selasa (28/11/2023).

Narasumber yang dihadirkan pada Scopus Camp ke 6 meliputi narasumber yang masuk top peneliti 2 persen dunia, reviewer penilaian karya ilmiah DIKTI, dan narasumber penulisan publikasi DIKTI.

Keenam narasumber dari Scopus Camp ke 6 ini yaitu Prof. Amirul Mukminin, Ph.D dari Universitas Jambi, Prof. Dr. Afrizal dari Universitas Andalas, Prof. Dr.Eng Ferry Iskandar dari Institut Teknologi Bandung, dr. Harapan, DTM&H, M.Infect.Dis, Ph.D dari Universitas Syiah Kuala, Dr. Fitri Aulia Permatasari dari Institut Teknologi Bandung, dan Dr. Muhammad Alief Irham dari Institut Teknologi Bandung.

Beberapa materi yang didapatkan oleh peserta diantaranya mulai dari memilih jurnal bereputasi yang sesuai dengan scope penelitian penulis, peserta diajarkan bagaimana cara mencari dan memilih jurnal yang sesuai dengan bidang penelitian mereka.

Peserta juga mendapatkan materi tentang bagaimana cara menilai kualitas jurnal berdasarkan faktor-faktor seperti reputasi jurnal, faktor dampak, dan faktor keterjangkauan. Peserta juga diajarkan menggunakan tools dan alat bantu berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk membantu proses pencarian literatur, analisis data dan penyusunan kalimat dari abstrak, pendahuluan sampai kesimpulan yang menarik.

Lalu diakhir peserta juga mendapatkan topik tentang tata cara pembuatan cover letter dan reply letter secara profesional. Cover letter berfungsi untuk memperkenalkan penulis dan penelitiannya kepada editor jurnal. Reply letter berfungsi untuk menjawab masukan-masukan dari reviewer.

Lampiran Gambar
Peserta Scopus Camp Series 6 oleh Pusat Layanan Publikasi Internasional LPPM UNAND. (Foto: Dok. Panitia)

Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menulis artikel ilmiah yang berkualitas dan berpeluang untuk diterbitkan di jurnal bereputasi.

Dalam penutupan, Rika menyatakan bahwa Scopus Camp ke 6 ini adalah Scopus Camp yang terakhir untuk tahun 2023 yang akan dilaksanakan oleh UNAND.

"Scopus Camp ini tidak hanya akan mendampingi peserta sampai submit artikel akan tetapi akan dikawal terus sampai paper dari peserta diterima di jurnal yang telah dituju," sebutnya. 

Dari kegiatan ini peserta dapat belajar bahwa penelitian tidak perlu sulit tetapi bagaimana mengemasnya dengan membuat paper menjadi eye catching, judul, abstrak, gambar, dan cover letter yang profesional akan sangat membantu meningkatkan keterimaan sebuah karya ilmiah. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Pemko Padang memberlakukan tarif khusus baik pelajar yang menggunakan moda transportasi Trans Padang pada momen Hardiknas
Momen Hardiknas, Pelajar Cukup Bayar Rp2 Rupiah Naik Trans Padang
Pemko Padang Panjang akan merealisasikan program seragam sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP. Program ini rencananya akan direalisasikan
Tahun Ajaran Baru, Pemko Padang Panjang Bagikan Seragam Sekolah Gratis
Petaka di Lapas Bukittinggi: Warga Binaan Oplos Alkohol Parfum-Minuman Kemasan, 1 Meninggal Dunia
Petaka di Lapas Bukittinggi: Warga Binaan Oplos Alkohol Parfum-Minuman Kemasan, 1 Meninggal Dunia
Minum Alkohol untuk Campuran Parfum, 1 Warga Binaan Lapas Bukittinggi Meninggal
Minum Alkohol untuk Campuran Parfum, 1 Warga Binaan Lapas Bukittinggi Meninggal
22 Warga Binaan Lapas Bukittinggi Diduga Keracunan
22 Warga Binaan Lapas Bukittinggi Diduga Keracunan
Semen Padang dan BI Sumbar Ubah Limbah Uang Jadi Energi Hijau
Semen Padang dan BI Sumbar Ubah Limbah Uang Jadi Energi Hijau