Langgam.id - Institut Teknologi Padang (ITP) menjadi satu-satunya perguruan tinggi di wilayah Sumatra bagian tengah yang memiliki program studi (prodi) Teknik Geodesi. Kampus mengklaim sebagian besar mahasiswa geodesi sudah dapat kerja sebelum diwisuda.
Ketua Prodi Teknik Geodesi ITP Dwi Arini, MT mengatakan umumnya mahasiswa Teknik Geodesi di kampus tersebut setelah magang langsung direkrut oleh perusahaan, sehingga jarang yang mengganggu setelah wisuda.
"Kebanyakan kita (mahasiswa) nelum wisuda saja sudah direkrut perusahaan, makanya ada juga yang wisudanya jadi tertunda," katanya, Senin (26/8/2024).
Menurutnya, masih langkanya prodi Teknik Geodesi menjadikan peluang kerja di bidang tersebut cukup tinggi. Bahkan, di Sumatra, Teknik Geodesi hanya ada di dua perguruan tinggi. Bahkan secara nasional hanya ada di 16 perguruan tinggi.
Padahal, kata Dwi, kebutuhan tenaga terkait Teknik Geodesi sangat tinggi, terutama untuk proyek-proyek infrastruktur dan berbagai pembangunan lainnya yang terkait dengan pemetaan, survei lapangan, dan bidang geodesi lainnya.
Teknik Geodesi merupakan salah satu bidang ilmu kebumian yang berkaitan erat dengan lingkungan fisik bumi. Di jurusan ini akan banyak melakukan survei, dan pemetaan. Semakin banyak pembangunan, maka kebutuhan tenaga ahli di bidang teknik geodesi juga sangat tinggi.
Maka, tidak heran lulusan Teknik Geodesi jarang yang menjadi pengangguran. "Kalau di kita (ITP) 90 persen itu (kerja) di perusahaan, sisanya di lembaga pemerintahan atau ASN," katanya.
Ia mengatakan capaian prestasi dosen Teknik Geodesi yakni 4 dari 7 dosen Teknik Geodesi sedang studi lanjut pendidikan jenjang doktoral dan telah tersertifikasi dari lembaga sertifikasi nasional.
Sementara itu, capaian prestasi mahasiswa antara lain lulusan Prodi Teknik Geodesi ITP sukses mendapatkan pekerjaan dengan masa tunggu kurang dari 6 (enam) bulan setelah tanggal terbit ijazah. (*/Fs)
