Langgam.id - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) meminta para penyintas covid-19 untuk bersedia mendonorkan plasma konvalesen menyusul besarnya kebutuhan pasien yang sedang berjuang sembuh.
Kedua lembaga ini telah mencanangkan gerakan nasional donor plasma konvalesen sejak Januari 2021 lalu. Ini ditandai dengan dengan membangun dashboard terintegrasi pencatatan dan pelaporan, didukung oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyiapkan call center bagi para pendonor.
“Kebutuhan plasma konvalesen semakin meningkat seiring pertambahan kasus aktif covid-19 hingga Kamis (07/2/2021) yang mencapai 176.291 kasus. Oleh karena itu dibutuhkan persiapan stok dari pendonor," kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo dalam siaran pers peluncuran situs pendaftaran pendonor konvalesen di Jakarta, Senin (8/2/2021).
Baca juga: Donor Plasma Konvalesen Bisa Obati Pasien Covid-19, Begini Tahapannya
“Terapi plasma ini menjanjikan kesembuhan yang tinggi, saat ini sulit mencari pendonor dari para penyintas covid-19. Selamatkan sesama, selamatkan bangsa,” sambungnya.
Ia menambahkan, para calon pendonor bisa mendaftarkan diri melalui situs plasmakonvalesen.covid19.go.id, aplikasi Ayo Donor PMI, dan dapat menghubungi call center di nomor 117 ekstensi 5. Bila calon pendonor memenuhi syarat, verifikator akan memberikan rekomendasi Unit Donor Darah PMI terdekat.
Adapun syarat pendonor antara lain berusia 18-60 tahun, berat badan lebih dari 55 kilogram, diutamakan pria, bila perempuan belum pernah hamil, tidak menerima tranfusi darah selama 6 bulan terakhir, memiliki surat keterangan sembuh dari dokter dan bebas keluhan minimal 14 hari.
Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla mengatakan siap memberikan pelayanan kepada para pendonor plasma di berbagai daerah. "PMI saat ini menyiapkan 31 Unit Donor Darah (UDD) dan mempunyai peralatan untuk mengelola plasma yang tersebar di seluruh Indonesia," tuturnya.
Ia berharap gerakan ini dapat mendorong para penyintas covid-19 yang memenuhi persyaratan bersedia menjadi pendonor plasma konvalesen untuk mengakhiri pandemi.(Mg-Rinta/Ela)