Sate KMS Asli Dijamin Pemilik, Penjual yang Digerebek Bukan Bagian Grup

Sate KMS Asli Dijamin Pemilik, Penjual yang Digerebek Bukan Bagian Grup

Sate KMS asli yang sudah sejak 1984 ada di Padang. (Foto: Grup KMS)

Langgam.id - Penggerebekan terhadap penjual sate yang menggunakan nama 'KMS B' di Kawasan Simpang Aru, Padang pada Selasa (29/1/2019), berpengaruh pada pemilik Sate KMS 'Asli'.

Ilyas, pemilik Sate KMS mengatakan, sate KMS B bukanlah bagian dari usaha sate miliknya. Sedangkan sate KMS miliknya di Padang adalah yang ada di Jalan Patimura, Permindo, Siteba, dan Simpang Kampung Kalawi.

"Itu asli semuanya, satu keluarga semua. Hak patennya juga sudah ada," kata Ilyas saat dihubungi di Padang pada Rabu (30/1/2019).

Mengenai sate KMS B di Simpang Haru ia mengaku sudah pernah mempermasalahkannya kepada pemiliknya.

"Kita sudah pernah satu kali memprotes kepada pemiliknya, namun tidak digubris. Apalagi mereka memakai tambahan nama huruf B (KMS B) sehingga sulit dituntut. Kita juga yang susah jadinya," katanya.

Ilyas mengaku akibat viralnya sate berbahan daging babi tersebut mulai berdampak kepada usaha satenya.

" Untuk yang pagi ini sudah terasa pengaruhnya untuk Cabang Permindo. Orang sepi dari biasanya karena dipikirnya kita pakai daging babi. Kalau untuk cabang yang lain belum tau lagi karena bukanya nanti sore," kata Ilyas.

Ilyas berharap agar kepercayaan masyarakat kepada Sate KMS tidak berkurang karena terpengaruh informasi sate berbahan daging babi itu. Selain melayani wawancara wartawan sejak Selasa, video klarifikasi Ilyas juga sudah beredar di media sosial.

"Masyarakat banyak yang salah paham. Kita berharap masyarakat percaya pada kita dan tidak terpengaruh dengan berita itu. Kita bisa membuktikan darimana daging kita ambil dan bukan daging babi," ujarnya.

Grup Sate KMS milik keluarga Ilyas adalah salah satu yang terkenal di Padang. Usaha sate ini sudah ada sejak 1984 dan masih bertahan sampai 35 tahun hingga kini. (Rahmadi/HM)

Baca Juga

Bumbu Rendang: Warisan Tradisional dengan Kekuatan Antioksidan dan Antimikroba
Bumbu Rendang: Warisan Tradisional dengan Kekuatan Antioksidan dan Antimikroba
Pemko Payakumbuh kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Pelataran Parkir Kantor Balai Kota Payakumbuh, Senin (1/4/2024).
Hingga Oktober, Harga dan Kebutuhan Pangan di Kota Padang Tetap Stabil
Melestarikan Warisan: Pangan Tradisional Sebagai Sorotan di Perjamuan Penting
Melestarikan Warisan: Pangan Tradisional Sebagai Sorotan di Perjamuan Penting
Ragam Kuliner di Padang, Pj Wako Resmikan Outlet Dapur Solo
Ragam Kuliner di Padang, Pj Wako Resmikan Outlet Dapur Solo
Pondok Goreng Baluik Payakumbuh Resmi Hadir di Bypass Batipuah Panjang
Pondok Goreng Baluik Payakumbuh Resmi Hadir di Bypass Batipuah Panjang
Ludes Hanya Dua Jam, Pengunjung Berburu Serbu Nakerin
Ludes Hanya Dua Jam, Pengunjung Berburu Serbu Nakerin