Langgam.id - Search and Rescue (SAR) Kelas B Kabupaten Kepualuan Mentawai mencatat angka kecelakaan laut dan kondisi membahayakan manusia tahun 2019 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2018.
Kepala Kantor SAR Mentawai, Akmal menyebutkan, angka kecelakaan laut dan kondisi membahayakan manusia yang melibatkan penanganan SAR Mentawai, sepanjang 2019 tercatat sebanyak 13 kali peristiwa.
Diantaranya, enam kejadian termasuk kecelakaan kapal, mati mesin dan hilang kontak. Sementara, tujuh kejadian lainnya yaitu kondisi membahayakan manusia di laut, saat mandi dan terbawa arus.
Dari 13 peristiwa yang terajadi, dikatakan Akmal, pihaknya berhasil mengevakuasi sebanyak 135 jiwa, dengan rincian 132 orang dalam kondisi selamat dan tiga orang meninggal dunia.
Jika dibandingkan tahun 2018, menurut Akmal, angka kecelakaan laut sudah berkurang, data tahun 2018 yaitu sebanyak 20 kejadian, dengan rincian, 15 kecelakaan kapal dan 5 kondisi membahayakan manusia.
“Tahun ini juga tidak ada korban yang hilang. Begitupun tahun 2018 dan 2019,” ujar Akmal melalui rilis yang diterima Langgam.id, Jumat (27/12/2019).
Ia berharap, ke depan Mentawai bebas dari bencana dan warga tetap waspada akan kondisi cuaca, terutama bagi yang beraktivitas di laut, agar memperhatikan kondisi cuaca dan prakiraan cuaca dari BMKG. (*/ZE)