InfoLanggam - Calon Wali Kota Padang, Fadly Amran berkampanye dan bersilaturahmi dengan warga Olo di Warkop Damarindo, Selasa (1/10/2024). Pertemuan ini juga menjadi wadah dialog terbuka di mana warga dapat menyampaikan langsung aspirasi mereka kepada Fadly.
Dalam sambutannya, Fadly mengenang ajaran guru mengajinya sewaktu sekolah. "Guru saya mengajarkan bahwa menjadi manusia harus berbudi pekerti yang baik, dan hal ini saya pegang erat, terutama jika terpilih sebagai wali kota. Pemimpin harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat," ujarnya.
Fadly juga menegaskan, integritas adalah pondasi utama dalam menjalankan kepemimpinan. "Pesan orang tua saya, jika ingin mempermalukan keluarga, lebih baik tidak usah menjabat. Saya percaya bahwa seorang pemimpin harus tulus dan total dalam melayani masyarakat," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Fadly menekankan bahwa reformasi birokrasi adalah prioritas utamanya. Ia berkomitmen untuk memberantas korupsi dan pungutan liar (pungli) di tubuh Pemko Padang jika terpilih.
"Reformasi birokrasi harus berjalan secara total, sehingga pelayanan publik menjadi lebih transparan dan bebas korupsi," ujarnya.
Beberapa program unggulan yang ditawarkan oleh Fadly dan pasangannya, Maigus Nasir, juga disampaikan. Di antaranya, program BPJS gratis tanpa syarat untuk seluruh warga Kota Padang.
"Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap kesehatan masyarakat. Setiap warga harus memiliki akses kesehatan yang layak," bebernya.
Selain itu, Fadly juga menyampaikan rencana pengembangan Pesantren Ramadan agar pendidikan yang diberikan semakin berkualitas bagi para santri.
"Pendidikan adalah fondasi penting, dan Pesantren Ramadan menjadi salah satu fokus utama kami," ucapnya.
Dalam dialog yang berlangsung, salah satu warga, Oscar, menanyakan mengenai program ekonomi kreatif. Fadly menanggapi dengan memperkenalkan Program Dubalang Kota yang akan bertugas menjaga ketertiban serta meningkatkan keamanan, termasuk pemasangan penerangan di daerah rawan.
Rencana revitalisasi Pasar Raya Padang juga menjadi sorotan dalam pertemuan ini. Fadly menjelaskan bahwa pasar akan diatur lebih baik dan modern sehingga para pedagang dapat berjualan dengan nyaman, sementara pembeli juga merasa aman saat berbelanja.
Tak hanya itu, Fadly juga menggarisbawahi pentingnya dukungan bagi UMKM. Ia memaparkan bahwa pembangunan Rumah Wirausaha akan menjadi langkah konkret untuk membantu pengusaha kecil, khususnya kaum ibu, agar bisa naik kelas melalui program koperasi syariah yang terintegrasi.
"Bantuan untuk UMKM akan diberikan tepat sasaran, dengan pendampingan yang intensif," jelasnya. (Haris/yki)