Santri Diniyyah Puteri Padang Panjang Ciptakan Robot Pelayan Kafe

robot

Dua robot karya santri Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang. (foto: Kominfo Padang Panjang)

Langgam.id - Santri Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang menciptakan karya yang sangat mengagumkan. Para santri berhasil membuat Cafe Robotik Arfa.

Kafe pertama di Indonesia dengan menggunakan pelayanan robot ada di pondok pesantren ini. Dua robot pelayan kafe tersebut diberi nama Sabai dan Midun.

Karya dan inovasi santri Diniyyah Puteri ini diresmikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatra Barat Hendri dalam kegiatan Display Proyek Santri di Gedung Pertemuan Zainuddin Labay, Kamis (18/2).

Saat Hendri meresmikan Cafe Arfa, ia dilayani robot untuk mengantarkan pesanannya. "Sungguh ini sebuah karya yang membuat saya tidak bisa berkata-kata lagi. Saya cuma bisa mengucapkan selamat untuk Diniyyah Puteri," ujar Hendri.

Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran juga sangat mengapresiasi karya-karya dari Diniyyah Puteri. Dari awal sudah diajarkan semua santrinya untuk berpikir dan membuat inovasi.

"Bikin robot itu rumit. Banyak yang harus dipikirkan. Tidak gampang membuatnya. Multi elemen yang ada dalam robot tersebut. Banyak proses yang harus dilalui dan tentunya prosesnya sangat luar biasa," katanya.

Fadly sangat menghargai sekali hasil karya Diniyyah Puteri ini. Sebab santrinya difasilitasi untuk menggali jati diri mereka. Diberikan kebebasan untuk santri agar membuat suatu hasil karya yang berguna.

"Ini sangat luar biasa. Saya harap ini berlanjut ke depannya. Biarkan anak muda kita berkarya dan berinovasi sesuai dengan keinginan mereka," harap Fadly.

Pimpinan Diniyyah Puteri Fauziah Fauzan El Muhammadi mengungkapkan, para santrinya diberikan waktu untuk berekspresi, berimajinasi dan membuat sebuah karya sesuai dengan keinginannya.

Ia menambahkan, pihaknya menghadirkan sebuah kurikulum yang dinamakan QUBA (Quran Sunnah Qalbu Brain Attitude). Setiap santri akan diberikan waktu untuk membuat sebuah karya.

"Karya mereka akan diperjualbelikan, akan diberikan lisensi untuk penjualan. Jadi mereka belajar sambil menghasilkan di sini," tutur Fauziah.

Ia berharap, semoga karya santri Diniyyah Puteri ini dapat menginspirasi bagi semua umat dan bermanfaat untuk masa depan. (*/yki)

Baca Juga

101 Tahun Diniyyah Puteri, Tetap Tangguh Hadapi Perubahan Zaman
101 Tahun Diniyyah Puteri, Tetap Tangguh Hadapi Perubahan Zaman
2 Santri Diniyyah Puteri Wakili Indonesia Program SEAYLP di Amerika Serikat
2 Santri Diniyyah Puteri Wakili Indonesia Program SEAYLP di Amerika Serikat
Wisuda Tahfiz  Diniyyah Puteri Padang Panjang, 30 Santri Hafal 30 Juz Al Quran
Wisuda Tahfiz Diniyyah Puteri Padang Panjang, 30 Santri Hafal 30 Juz Al Quran
MAN 1 bukittinggi
Siswa MAN 1 Bukittinggi Juara 3 Lomba Robot Tingkat Asean
Diniyyah Puteri Padang Panjang Bangun Asrama Baru, Bisa Tampung 200 Santri
Diniyyah Puteri Padang Panjang Bangun Asrama Baru, Bisa Tampung 200 Santri
robot
Mengenal Sabai dan Midun, Robot Pelayan Kafe Buatan Diniyyah Puteri Padang Panjang