Sandiaga Sebut Pembatasan di Pantai Padang akan Dilonggarkan

Sandiaga Sebut Pembatasan di Pantai Padang akan Dilonggarkan

Sandiaga Uno di Pantai Padang. [IG @sandiagauno]

Langgam.id – Menteri Parekraf Sandiaga Uno menyebut pembatasan terhadap pelaku usaha di kawasan Pantai Padang akan dilonggarkan. Menurut Sandiaga pelaku usaha di kawasan itu berharap ada program dari pemerintah untuk mengatasi penurunan pendapatan akibat Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Hal itu disampaikan Sandiaga saat menghadiri work shop di Padang, Minggu (29/8/2021). Sandiaga hadir didampingi Wali Kota Padang Hendri Septa.

“Kami lari tadi pak wali, sepanjang hampir 8 kilometer itu saya berinteraksi langsung sama para UMKM, mereka bisa memahami, tapi menginginkan satu program yang lebih menyentuh dari pemerintah,” kata Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga Janji Perbaiki Infrastruktur di Desa Wisata Sarugo Limapuluh Kota

Untuk itu, kata Sandiaga pemerintah akan menyiapkan kebijakan agar penghasilan pelaku usaha di kawasan Pantai Padang kembali meningkat.

“Dan ini tugas kami berdua dengan pak wali, agar omzet mereka yang anjlok sekarang ini bisa kita tingkatkan dengan adaptasi protokol kesehatan, jadi seiring penurunan kasus covid kita akan longgarkan,” imbuhnya.

Dalam akun Instagramnya, Sandiaga juga mengunggah video saat lari pagi di kawasan Pantai Padang. Dia terlihat berlari menyusuri kawasan pantai dari depan Masjid Al Hakim sampai Taman Muao Lasak.

Sebelum mengunjungi Padang, Sandiaga telah mendatangi sejumlah desa wisata di Sumbar. Kunjungan itu dilakukan di sejumlah daerah di antaranya Kabupaten Tanah Datar dan Limapuluh Kota.

Baca Juga

Hujan dengan intensitas cukup lebat menyebabkan banjir di Jalan Batu Busuk RT 01 RW 3, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang,
Pemprov Sumbar Tetapkan Status Tanggap Darurat
Banjir merendam pemukiman di Kabupaten Padang Pariaman. FOTO BPBD
Cuaca Ekstrem, Sebaran Bencana di Sumbar Semakin Meluas
Kerugian Akibat Bencana Cuaca Ekstrem di Sumbar Capai Rp4,9 Miliar
Kerugian Akibat Bencana Cuaca Ekstrem di Sumbar Capai Rp4,9 Miliar
Hujan Ekstrem Capai 261 Milimeter, Rekor Tertinggi di Padang Selama Tiga Dekade
Hujan Ekstrem Capai 261 Milimeter, Rekor Tertinggi di Padang Selama Tiga Dekade
Masyarakat terdampak banjir Padang Pariaman di tempat pengungsian sementara.
Banjir Padang Pariaman, 250 Jiwa Mengungsi
Siklon Tropis 95B di Malaysia Picu Hujan Berkepanjangan di Sumbar, Ribuan Rumah Terendam Banjir
Siklon Tropis 95B di Malaysia Picu Hujan Berkepanjangan di Sumbar, Ribuan Rumah Terendam Banjir