Sampaikan Salam Perpisahan, Ali Mukhni Ucapkan Permintaan Maaf

ali mukhni

Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni (dok. Pemkab Padang Pariaman)

Langgam.id - Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh pejabat daerah dan masyarakat dalam acara perpisahan di Hall Kantor Bupati, Selasa (16/2/2021).

“Saya bersama keluarga secara pribadi meminta maaf atas kesalahan selama menjalankan pemerintahan. Dan memohon maaf apabila yang saya lakukan tidak sesuai dengan harapan masyarakat Padang Pariaman," kata Ali Mukhni.

Ia berharap agar bupati terpilih dapat menyelesaikan tugas-tugas yang belum terselesaikan, salah satunya pembangunan Tarok City dan pembangunan Tol Padang Pariaman-Pekanabaru.

“Teruslah perbanyak inovasi demi kemudahan pelayanan kepada masyarakat dan terus menciptakan pembaharuan. Karena kemajuan Padang Pariaman tergantung pada kerjasama seluruh elemen," pesan Ali Mukhni.

Pada kesempatan yang sama Ketua Forum Camat dan Wali Nagari memberikan apresiasi dan penghargaan yang setingginya atas dedikasi yang telah diberikan oleh Bupati dan Wakil Bupati

Acara ini ditutup dengan pemberian cendara mata dari Forum Camat, Forum TP-PKK serta pemberian penghargaan oleh Baznas kepada bupati atas dukungan dan kerjasamanya untuk kebangkitan zakat di Kabupaten Padang Pariaman.(*/Ela)

Baca Juga

Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Keluarga Septia Adinda (25), korban dugaan pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, tidak terima pengakuan terduga pelaku,
Keluarga Korban Mutilasi Bantah Pengakuan Terduga Pelaku Soal Adanya Utang
Potongan tubuh berupa paha diduga milik Septia Adinda (25) ditemukan di aliran sungai Batang Anai, tepatnya di Korong Duku, Nagari Kasang,
Potongan Paha Diduga Milik Korban Mutilasi di Padang Pariaman Ditemukan
Suasana duka menyelimuti rumah Siska Oktavia Rusdi (23) di Korong Kampung Apar, Kenagarian Sungai Buluh Utara, Kecamatan Batang Anai,
Ibu dari Korban Perempuan yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar Meninggal
Polisi membeberkan motif kasus pembunuhan dan mutilasi perempuan bernama Septia Adinda (25 tahun) ternyata dipicu persoalan utang-piutang.
Motif Perempuan di Sumbar Dimutilasi Dipicu Utang-piutang, Jasad Dipotong 10 Bagian
Polisi melakukan pengembangan kasus pembunuhan dan mutilasi jasad Septia Adinda (25), potongan mayatnya ditemukan di Padang Pariaman
Polisi Bongkar Sumur Tempat 2 Korban Lain yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar