Sampah Kota Padang Meningkat, Armada Minim

DLH Padang menurunkan tim untuk membersihkan tumpukan sampah yang ada di Pantai Padang. Pembersihan itu dilakukan pada Senin (3/6/2024).

Petugas DLH membersihkan sampah di Pantai Padang. [foto: Diskominfo Kota Padang]

Langgam.id - Kota Padang menghadapi peningkatan volume sampah yang signifikan, sementara fasilitas pengelolaan sampah masih jauh dari ideal. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang terus berupaya menjaga kebersihan kota meskipun terkendala keterbatasan armada dan peralatan.

Menurut Kepala DLH Kota Padang, Fadelan FM, tahun 2025 ini Kota Padang hanya mendapatkan tambahan satu unit mobil amrol dari dana APBD, serta 13 unit bak kontainer.

“Saat ini kami memiliki 29 unit dump truk, 43 unit truk amrol, dan 208 kontainer. Namun, untuk memenuhi kebutuhan ideal, kami masih memerlukan tambahan 70 bak kontainer dan 10 truk amrol,” ungkap Fadelan, Rabu (29/1/2025).

Untuk mengatasi keterbatasan ini, Pemkot Padang tengah mengupayakan tambahan armada melalui dana CSR dari BUMD dan BUMN.

“Dengan anggaran terbatas, kami tetap berkomitmen menjaga kebersihan Kota Padang. Oleh karena itu, kami mengupayakan bantuan dari pihak ketiga, karena kebersihan kota ini adalah tanggung jawab bersama,” kata Fadelan.

Selain kendala armada, Kota Padang juga menghadapi lonjakan volume sampah. Dengan terbentuknya Lembaga Pengelola Sampah (LPS) dan kontrak kerja yang dimulai Januari 2025, jumlah sampah diperkirakan meningkat 15 persen, dari 460 ton per hari menjadi 500 ton per hari.

“Masyarakat kini lebih banyak membuang sampah ke tempat yang semestinya, bukan lagi ke sungai atau dibakar,” jelas Fadelan.

LPS juga berperan aktif dalam mengangkut sampah langsung dari rumah warga ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS), yang turut menyumbang peningkatan volume sampah yang dikelola.

Fadelan juga mengungkapkan bahwa tambahan becak motor (betor) dari dana pokok-pokok pikiran (pokir) anggota DPRD kini tidak lagi disalurkan melalui DLH, melainkan langsung ke LPS di masing-masing kelurahan.

“Betor langsung diserahkan oleh anggota dewan ke LPS di dapil mereka masing-masing,” jelasnya.

Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses pengangkutan sampah dari lingkungan warga ke TPS, sehingga semakin mengurangi sampah yang dibuang sembarangan. (*/Yh)

Baca Juga

Kepala DLH Kota Padang, Fadelan Fitra Masta mengungkapkan bahwa memasuki musim buah-buahan saat ini, volume sampah di daerah
Volume Sampah di Padang Meningkat, Didominasi Kulit dan Biji Durian
Debat publik kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang berlangsung di Hotel Truntum, Kota Padang, pada Jumat (15/11/2024)
Cek Fakta: Klaim Hendri Septa soal Pengelolaan Sampah di Kota Padang
Pj Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno meninjau beberapa titik-titik pembuangan sampah yang ada di Kota Payakumbuh pada Jumat (31/5/2024).
Masif OTT Buang Sampah di Padang, Warga Mulai Ramai Gabung LPS
Langgam.id - Kadis Pertanian Kota Padang, Syahrial Kamat mengkhawatirkan adanya sapi yang makan sampah berbahaya jika dikonsumsi masyarakat.
Timbulan Sampah di Padang Naik 170 Persen Jelang Lebaran
12 Ton Sampah Dipungut Nelayan dari Laut dan Pantai Padang
Pemko Padang Sediakan 127 TPS, Warga Diminta Peduli Kebersihan
Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Mairizon menilai teknologi RFD ubah sampah jadi energi listrik ramah lingkungan.
Hasil Riset: Kota Padang Krisis Pengelolaan Sampah