Langgam.id - Manajemen PT BPD Sumatra Barat alias Bank Nagari bakal menyalurkan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) dari pemerintah sebesar Rp250 miliar sepanjang tahun depan.
Direktur Utama Bank Nagari Muhammad Irsyad mengatakan penyaluran dana PEN tersebut bakal diprioritaskan untuk usaha sektor pertanian dan perdagangan.
"Kami prioritaskan penyalurannya ke sektor pertanian, perdagangan juga usaha-usaha kuliner," katanya, Sabtu (19/12/2020).
Ia menyebutkan dana PEN tersebut akan disalurkan kepada pelaku usaha mikro dan kecil di Sumbar dengan bunga rendah, sehingga mempercepat pemulihan ekonomi di daerah.
Irsyad meyakini sektor usaha di Sumbar bakal lebih cepat pulih dengan sejumlah kebijakan yang dilakukan pemda. Baik stimulus langsung kepada pelaku usaha maupun upaya mengendalikan Covid-19 yang selama ini sudah dilakukan.
"Dukungan pemda dengan mengoptimalkan upaya mengatasi Covid-19 juga akan berpengaruh mempercepat pemulihan ekonomi daerah," katanya.
Selain itu, stimulus langsung dari pemda berupa subsidi bunga lewat Bank Nagari bagi pelaku usaha mikro dan kecil.
Ia mengatakan Bank Nagari memberikan KUR mikro dengan bunga sangat rendah yakni hanya 2 persen, dari seharusnya 16 persen, karena adanya subsidi pemda sebesar 14 persen. (*/HFS)