Langgam.id - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Serambi Padang Panjang terus mengupayakan pengerjaan rehabilitasi kerusakan sumber air bersih segera selesai.
Diketahui sebelumnya, infrastruktur sumber air bersih Perumdam Tirta Serambi mengalami kerusakan akibat banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi pada 11 Mei 2024 yang lalu.
Dirut Perumdam Tirta Serambi, Adrial Bakar mengatakan bahwa proses rehabilitasi ini ditangani PT Brantas Abipraya atas penunjukkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Ada beberapa kendala yang saat ini kita hadapi. Salah satunya kekurangan tenaga listrik dalam pengerjaan rehabilitasi ini. Kemungkinan besar dalam tiga hari ini akan ditambah pihak PLN," ujar Adrial dalam keterangannya, Rabu (8/1/2025).
Ia mengungkapkan bahwa bencana banjir bandang mengakibatkan kerusakan signifikan pada infrastruktur utama perusahaan. Termasuk mesin pompa air yang menjadi tulang punggung distribusi air bersih kepada pelanggan.
"Akibatnya, pelayanan air bersih kepada pelanggan sedikit terganggu di beberapa wilayah terdampak," bebernya.
Adrial menjelaskan, perbaikan ini dilakukan untuk memperbaiki jaringan distribusi air yang rusak guna meningkatkan pelayanan jangka panjang. Namun, dalam pelaksanaannya, beberapa pelanggan melaporkan adanya penurunan tekanan air dan keterlambatan pasokan.
"Ini hanya masalah listrik yang belum selesai salurannya, Insya Allah dalam 2-3 hari lagi PLN akan menyelesaikannya," ucap Adrial.
Kemudian, kata Adrial, pihaknya telah menambah satu bobot pompa air yang sebelumnya mereka hanya punya sembilan pompa. Selain itu juga telah membangun bak baru di Kelurahan Bukit Surungan sebesar 300 kubik yang pemasangannya memakai sistem Panel Glastil.
“Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan atas terganggunya pelayanan air bersih. Kerusakan ini terjadi akibat banjir yang membawa material lumpur dan batu, sehingga merusak beberapa komponen vital mesin pompa kami,” tuturnya.
Adrial mengatakan, Perumdam saat ini telah mengerahkan tim teknis untuk melakukan perbaikan darurat dan memastikan mesin dapat kembali beroperasi secepat mungkin.
Selain itu, pihaknya bekerja sama dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk mempercepat proses pemulihan infrastruktur yang terdampak.
Sebagai langkah sementara, Perumdam telah mengupayakan distribusi air bersih melalui tangki air ke wilayah-wilayah yang terdampak paling parah. Masyarakat juga diimbau untuk menghemat penggunaan air selama masa perbaikan ini berlangsung.
“Kami berharap masyarakat dapat bersabar dan memahami situasi yang sedang kami hadapi. Kami berkomitmen menyelesaikan perbaikan dalam waktu sesingkat-singkatnya agar pelayanan kembali normal,” ujarnya.
Adrial mengajak masyarakat untuk terus memantau informasi resmi yang akan disampaikan melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk media sosial resmi Perumdam.
"Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi call center Perumdam Tirta Serambi 0811.6682 232 atau mengakses laman resmi perusahaan," ujarnya. (*/yki)