Langgam.id — Dalam setiap agenda safari politiknya ke berbagai daerah, Nasrul Abit sering kali menyebut nama Herman, seorang pemuda asal Sikilang, Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat. Calon Gubernur Sumbar Nomor Urut 2 itu mengaku punya hasrat, untuk mencetak ribuan Herman untuk Sumbar yang lebih unggul di masa depan.
Kepada sejumlah wartawan usai agenda safari politik di Tanah Datar, Jumat (6/11/2020), Nasrul Abit pun menerangkan lebih jauh tentang sosok Herman yang ia maksud. Pemuda yang dianggap berani menempuh jalan sunyi pengabdian di kampung halaman, ketimbang menghadang hiruk pikuk rantau yang makin tanpa kepastian.
“Sepintas, Herman mungkin pemuda bisa. Seorang sarjana hukum lulusan Universitas Andalas (Unand). Hal yang tak biasa bagi saya, anak ini selepas kuliahnya tanpa dipaksa dan dibujuk siapa pun mengaku sengaja pulang dan menetap ke kampung untuk berjualan ikan,” kata Nasrul Abit.
Bukan sembarang berdagang ikan, menurut Nasrul Abit, Herman si anak muda justru menjual ikan dengan pengelolaan yang lebih modern dari sisi kemasan, serta pemasaran yang juga memaksimalkan metode online atau dalam jaringan (daring).
“Saya salut sama Herman ini. Dia tahu potensi kampungnya ada di hasil laut, lalu dia pulang memaksimalkan itu dan memberi sentuhan modern dalam pelaksanaannya. Herman ini bertekad membangun kampung, menciptakan lapangan pekerjaan bagi anak muda lain yang tak beruntung bisa sekolah tinggi seperti dirinya,” kata Nasrul Abit lagi.
Bahkan, Nasrul Abit mengaku pernah menggali jawaban dari Herman terkait kesempatan untuk menjadi pegawai di pemerintahan. Lantas, jawaban yang meluncur dari mulut pemuda itu makin membuat mantan Bupati Pessel dua periode itu salut dan terkesima.
“Dia berpikir simpel saja, tapi sangat mengena. Katanya, setiap tahun ada 38 ribu sarjana baru. Sementara formasi PNS Cuma tiga ribu. Lebih baik dia berusaha dan menyediakan lapangan pekerjaan, siapa tahu nanti bisa bantu pemerintah mengurangi angka pengangguran. Bagaimana saya tidak salut dengan jawaban penuh semangat serperti itu,” kata Nasrul Abit.
Pemda “Kawini” Pemuda
Nasrul Abit mengakui bahwa apa yang ia lihat dari sosok Herman telah mencerminkan bahwa di luar pemantauannya pasti sangat banyak pemuda Sumbar yang memiliki semangat membangun kampung halaman. Oleh karena itu, ia pun tak segan menegaskan, jika terpilih bersama Indra Catri sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar pada Pilgub 9 Desember mendatang, maka Pemprov Sumbar akan berpasangan dengan anak muda dalam bekerja.
“Pemprov Sumbar akan “mengawini” anak muda-anak muda seperti ini. Potensi Herman dan mungkin ribuan lainnya di luar sana sangat besar. Mereka harus dilibatkan untuk bekerja dengan Pemda di berbagai hal. Terutama sekali di sektor UMKM, pariwisata, dan digital, dan industri kreatif lainnya,” kata Nasrul Abit.
Cagub dari Partai Gerindra itu juga menekankan, jika memang diamanahi memimpin Sumbar ke depan, maka salah satu hal yang hendak ia lakukan sejak awal masa pemerintahan adalah mencetak ribuan “Herman” baru untuk diajak bersama-sama membangun Sumbar yang unggul untuk semua kalangan.
Bukan hanya secara kuantitas, sambung Nasrul Abit, secara kualitas Pemprov Sumbar ke depan juga akan memberikan banyak ruang bagi pemuda untuk mengembangkan diri dan potensi yang dimiliki. Bantuan permodalan hingga ragam pelatihan juga barang tentu akan diagendakan secara berkelanjutan.
“Seperti kami sebut sebelumnya, setiap kabupaten/kota itu nanti harus ada satu gelanggang pemuda yang representatif sebagai ruang lapang untuk anak muda kita mengembangkan potensi ekonomi kreatif. Selain itu, Badan Ekonomi Kreatif Daerah (Sumbar Creative Hub.) juga akan kita bentuk. Semuanya untuk anak-anak muda seperti Herman,” ujar Nasrul Abit. (*)