Langgam.id - Sebanyak lima ruas jalan provinsi di Kabupaten Tanah Datar akan diperbaiki dengan anggaran Rp17,8 miliar. Tanah Datar dilewati 11 ruas jalan provinsi dengan kondisi banyak yang sudah rusak, seperti retak-retak, berlubang, bergelombang dan drainase tidak berfungsi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU PR) Tanah Datar Nofi Hendri mengatakan, Pemerintah Kabupaten setiap tahun selalu mengusulkan pembangunan dan rehab jalan di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar.
“Atas koordinasi dan usulan kita, tahun 2020 kucuran dana perbaikan melalui APBD Provinsi sebesar Rp. 17,8 miliar," katanya, Selasa (11/2/2020), sebagaimana dilansir Humas Pemkab Tanah Datar.
Anggaran tersebut akan dipakai untuk pelebaran jalan Batusangkar ke Kubu Karambia dengan dana Rp5 miliar. Kemudian, ruas Batusangkar menuju Ombilin Rp1,5 miliar termasuk pekerjaan pelapisan ulang (overlay) di Pincuran Tujuh.
Lalu, Simpang Baso ke Piladang sebanyak Rp4,5 miliar, Setangkai menuju Halaban Rp4,8 miliar dan ruas jalan untuk pelebaran jalan Batusangkar menuju Baso sebesar Rp1,8 miliar.
Menurutnya, Pemprov Sumbar telah melakukan verifikasi lapangan ke Tanah Datar dan sudah memasuki tahapan dan proses tender. “Diharapkan akhir Maret 2020 nanti pelaksanaan pekerjaan sudah bisa dilaksanakan,” ujarnya.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Refdizalis menambahkan, pihaknya kembali membuat surat usulan kepada Pemprov terkait perbaikan, pemeliharaan berkala/rutin untuk memperpanjang umur jalan, kelancaran transportasi dan hindari kecelakaan berlalu lintas.
“Ada 10 ruas jalan wewenang provinsi yang diusulkan untuk pelebaran, pengamanan, kapasitas dan peningkatan struktur jalan. Seperti ruas jalan Kubu Karambia ke Batas Batusangkar, di Simpang Kiambang, Guguk Cino ke Sawahlunto, batas kota Payakumbuh ke Sitangkai dan beberapa ruas lainnya,” katanya.
Sementara itu, untuk program pembangunan, rehab dan pemeliharaan jalan dan jembatan yang menjadi tanggungjawab Pemkab Tanah Datar melalui DAK 2020, Kabid Refdizalis menyampaikan ada tiga paket yang mempergunakan DAK.
Paket pertama, terdiri dari rehab dan pemeliharaan jalan Koto Baru ke Koto Laweh Kecamatan X Koto sepanjang 2,6 kilometer. Kemudian, ruas jalan Simpang Tali Agung ke Sungai Patai Nagari Situmbuk Kecamatan Salimpaung sepanjang 2,5 kilometer. Lalu, ruas simpang Manunggal ke Padang Ganting Kecamatan Padang Ganting sepanjang 3,2 kilometer. Ditambah pemeliharaan berkala ruas jalan Rambatan menuju Turawan via Galogandang sepanjang 2,7 kilometer. Anggarannya sebesar Rp12,386 miliar.
Paket keduaa, untuk lanjutan pengaspalan pembangunan ruas jalan simpang Silambiak menuju Tapi Selo Kecamatan Lintau Buo Utara via Koto Tangah Kecamatan Tanjung Emas. Kemudian, Simpang Guguak Putih Saidu menuju Kapalo Koto Kecamatan X Koto. Total dana Rp.8,1 Milyar.
Sementara, paket ketiga adalah pelebaran jalan Batusangkar menuju Balai Tangah Kecamatan Sungayang dengan biaya lebih Rp3,58 miliar.
“Pelaksanaan pekerjaan melalui dana DAK, Insya Allah dilaksanakan pada akhir Maret nanti. Kita juga akan segera lakukan proses lelang. Sedangkan kegiatan menggunakan DAU saat ini dalam tahap finishing terhadap beberapa pergeseran dan perubahan anggaran. Namun tentu tetap akan usahakan sesegera mungkin,” ujar Refdizalis. (*/SS)
