Riol dan Saluran Air Jadi Perhatian Wako dalam Padang Bagoro 2024

Pemko Padang bakal memasifkan “Padang Bagoro” sebagai bentuk ikhtiar optimis raih kembali predikat adipura tahun 2024. Wali Kota Padang

Pemko menggelar rapat persiapan jelang kegiatan Padang Bagoro. [foto: Pemko Padang]

Langgam.id – Pemko Padang bakal memasifkan “Padang Bagoro” sebagai bentuk ikhtiar optimis raih kembali predikat adipura tahun 2024. Kegiatan Padang Bagoro ini rencananya digelar Minggu (28/1/2023).

Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan, Padang Bagoro harus dimulai oleh semua lapisan masyarakat terutama dari RT dan RW.

“Sebanyak 3.456 RT dan 909 RW di Kota Padang akan mengoptimalkan imbauan kepada masyarakat. Minimal membersihkan halaman rumah, dan lingkungan sekitarnya,” ucap Hendri dalam rapat yang digelar Jumat (26/1/2024).

Pada pertemuan itu, Hendri menyoroti riol dan saluran air di sekitar rumah masyarakat yang umumnya sudah dipenuhi sedimen. Menurutnya, ini akan menyebabkan genangan air hingga banjir jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

“Bahkan, di riol dan saluran air itu masih juga dijadikan tempat membuang sampah. Ini akan menjadi konsentrasi kita semua, bagaimana masyarakat tidak lagi sembarang membuang sampah,” bebernya.

Hingga saat ini, terang Hendri, produksi sampah di Kota Padang mencapai 660 ton per hari. Sebanyak 100 ton sampah sudah bisa diekstrak dipilah di bank sampah.

Masih ada sekitar 500 ton sampah yang akan dibuang ke TPA Air Dingin. Ia menyebutkan ke depan setiap bank sampah yang ada di kecamatan harus dioptimalkan lagi.

“Terutama dalam Padang Bagoro, ketika membersihkan rumah nanti akan ada ditemukan sampah yang bisa dipilah. Maka dari itu, edukasi kepada seluruh masyarakat mengenai bank sampah ini harus kita gencarkan lagi. Kita usahakan satu RW, satu bank sampah,” tuturnya.

Selain mengoptimalkan Padang Bagoro, Hendri Septa juga menyebutkan pengolahan sampah di TPA Aia Dingin juga harus dicanangkan.

Hendri mengatakan, bahwa pemerintah pusat akan menghibahkan sistem pengelolaan sampah Refused Derived Fuel (RDF) yang rencananya akan ditenderkan pada Februari mendatang.

“Edukasi harus terus dilakukan, terutama kepada siswa kita di sekolah. Kita ajak mereka, jadikan Padang Bagoro sebagai budaya generasi muda Kota Padang,” ucapnya. (*/yki)

Baca Juga

Persiapan Nataru, Wako Padang Instruksikan OPD Tingkatkan Kesiapsiagaan
Persiapan Nataru, Wako Padang Instruksikan OPD Tingkatkan Kesiapsiagaan
Pemko Padang Perpanjang Masa Tanggap Darurat Sampai 22 Desember
Pemko Padang Perpanjang Masa Tanggap Darurat Sampai 22 Desember
Pemko Padang Salurkan Bantuan Seragam dan Alat Tulis untuk 1.229 Siswa Terdampak Bencana
Pemko Padang Salurkan Bantuan Seragam dan Alat Tulis untuk 1.229 Siswa Terdampak Bencana
Wako Padang Dampingi Sestama BNPB Cek 2 Lokasi Rencana Pembangunan Huntap
Wako Padang Dampingi Sestama BNPB Cek 2 Lokasi Rencana Pembangunan Huntap
Beberapa bulan belakangan ini, curah hujan di Kota Padang rendah. Hal ini dikarenakan musim kemarau melanda Ibu Kota Sumbar
Pemko Padang Beri Diskon 50 Persen Tarif Langganan Perumda AM
Pemko Padang Masukan Mitigasi Bencana dalam Masterplan Smart City 2025-2035
Pemko Padang Masukan Mitigasi Bencana dalam Masterplan Smart City 2025-2035