Langgam.id - Pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) hendaknya selalu menjaga silaturahmi. Termasuk terus memberikan kontribusi terhadap masyarakat di tempat pengabdian yang beragam.
Hal ini dipaparkan Ketua Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Sumatra Barat, Rusdi Lubis, dalam pertemuan pensiunan PNS di PWRI se-Sumbar di Aula Gubernuran Sumbat, Sabtu (16/11/2019).
Mantan Sekda Provinsi Sumbar ini mengatakan jumlah anggota PWRI Sumbar, diperkirakan mencapai 100 ribu orang. Sebanyak 35 ribu orang di antaranya merupakan pensiunan Kota Padang.
"Ini kegiatan yang keempat kali kami selenggarakan. Semoga silaturahmi ini terus terjaga," katanya.
Dia mengatakan, organisasi kemasyarakatan tingkat nasional seperti PWRI memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah. Selain itu organisasi ini dapat menunda kepikunan, bahkan tetap menjaga otak bekerja dengan baik hingga usia 90 tahun ke atas.
"Ternyata organisasi, makin dibutuhkan untuk yang makin tua. Orang tua itu tidak boleh menyepi berdiam diri saja karena otaknya akan mengecil dan epat pikun. Untuk itu dengan berorganisasi ini otak akan bekerja terus dan bisa ditunda penyakit pikun, maka berorganisasilah para pensiunan," katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit yang ikut hadir dalam acara tersebut meminta agar Pengurus Daerah PWRI Provinsi Sumbar dapat mempersatukan seluruh pensiunan PNS dan pegawai BUMN di daerah tersebut.
Meski sudah memasuki masa pensiun, anggota organisasi diharapkan mampu berpartisipasi dalam pelaksanaan pembangunan khususnya di dunia birokrasi dan sosial kemasyarakatan Sumbar.
"Berakhirnya pengabdian sebagai PNS, abdi negara dan abdi masyarakat, bukan berarti sudah tidak dapat lagi memberikan dharma bhaktinya kepada bangsa dan negara. Peran organisasi ini sangat penting sebagai pendamping dan pemimpin informal sebagai tempat bertanya dan teladan bagi masyarakat," tuturnya.
"PWRI adalah rumah idaman. Di sini tempat bernaung dan beramal di hari tua. Oleh karena itu saya mendorong semua anggota PWRI tetap jadilah penyemangat dalam kehidupan bermasyarakat membangun daerah," sambungnya. (Rahmadi/RC)