Repot Bayar Tunai, Penumpang Bus Trans Padang Diwajibkan Beli Kartu Brizzi

Repot Bayar Tunai, Penumpang Bus Trans Padang Diwajibkan Beli Kartu Brizzi

Kartu Brizzi (Foto: Zulfikar)

Langgam.id - Pemerintah Kota Padang menerapkan kebijakan pembayaran tiket bus Trans Padang dengan menggunakan Kartu Brizzi. Kebijakan tersebut sebagai pengganti uang tunai yang biasa digunakan masyarakat saat menaiki bus Trans Padang.

Dilansir dari halaman resmi Diskominfo Padang  pada Rabu (15/8/2019), Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Padang Jovi Satrios mengatakan, kebijakan pemakaian kartu Brizzi untuk menaiki bus Trans Padang mulai diterapkan tepat pada tanggal 17 Agustus 2019.

“Ke depan, penumpang yang naik Trans Padang harus punya kartu Brizzi,” katanya.

Saat ini, pihaknya tengah menggencarkan sosialisasi pemakaian kartu Brizzi kepada masyarakat. Sejumlah spanduk pemberitahuan juga telah dipasang di halte-halte Trans Padang.

Ia mengatakan, masyarakat bisa mendapatkan Kartu Brizzi di unit kerja BRI dan merchant-merchant yang sudah bekerja sama dengan BRI. Selain itu, untuk memudahkan masyarakat, seluruh halte Trans Padang juga ada petugas yang menjual Kartu Brizzi tersebut. "Kartu ini dijual seharga Rp20 ribu,” tuturnya.

Dia menjelaskan, penggunaan Kartu Brizzi untuk transaksi Trans Padang tak lain untuk meminimalisir kesalahan dalam pencatatan transaksi. Dengan sistem pembayaran uang tunai, setidaknya ada sekitar 8 ribu karcis yang dicetak setiap hari. Setelah itu, petugas harus memilah antara transaksi pelajar dan masyarakat. Kondisi ini tak jarang membuat petugas kewalahan.

Selain itu, untuk pencatatan laporan keuangannya, petugas juga diharuskan membuat laporan setiap hari. Dengan begitu, kemungkinan kesalahan dalam pencatatan transaksi bisa saja terjadi.

“Nah, untuk meminimalisir terjadinya kesalahan-kesalahan seperti itu, maka kita putuskan menggunakan Kartu Brizzi,” jelasnya.

Terpisah, Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan, penggunaan pembayaran dengan kartu Brizzi adalah program Dishub Kota Padang. Selain itu, Pemko Padang juga didorong oleh KPK, BPK, dan Bank Indonesia untuk melaksanakan transaksi non tunai.

"Karena adanya dukungan itu, maka kita implementasikan dengan menggunakan kartu Brizzi di Trans Padang," katanya.

Menurutnya, awal beroperasinya Trans Padang juga sudah memakai kartu Brizzi. Namun hal itu terhenti dan sekarang diterapkan kembali. (Rahmadi/RC)

Baca Juga

Komit Tingkatkan Sarana Pendidikan, Wako Padang Kunjungi SDN 08 dan SDN 37 Alang Laweh
Komit Tingkatkan Sarana Pendidikan, Wako Padang Kunjungi SDN 08 dan SDN 37 Alang Laweh
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Sekolah dan Wakil Kurikulum SMP Swasta se-Kota Padang
Jauhkan Siswa dari Perilaku Negatif, Maigus Dorong Sekolah Inovatif dan Menyenangkan
SPAM Palukahan Taban 3 Segera Diperbaiki, Pemerintah Alokasikan Rp75 Miliar
SPAM Palukahan Taban 3 Segera Diperbaiki, Pemerintah Alokasikan Rp75 Miliar
Wali Kota Padang, Fadly Amran mengungkapkan bahwa pemerintah kota (pemko) menargetkan Kota Padang kembali bisa meraih Piala Adipura
Wako Fadly Targetkan Padang Raih Adipura 2025, Ajak Warga Jaga Kebersihan
Buka Festival Petatah Petitih, Wako Fadly Amran: Kita Hidupkan Lagi Kehidupan Bernagari di Tengah Kota
Buka Festival Petatah Petitih, Wako Fadly Amran: Kita Hidupkan Lagi Kehidupan Bernagari di Tengah Kota
Tim penilai dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) direncanakan akan melakukan penilaian Adipura tahap kedua untuk Kota Padang
Hadapi Penilaian Adipura Tahap 2, Wawako Padang: Pastikan Tidak Ada TPS Liar