Langgam.id - Rendang menjadi salah satu kuliner yang diminati saat mewakili Indonesia dalam Chicago Travel Adventure Show 2019 di Amerika Serikat pada akhir pekan kedua Januari 2019.
"Chicago Travel Adventure Show yang berlangsung di akhir pekan lalu. Ini adalah salah satu pameran pariwisata terbesar di Amerika Serikat yang diselenggarakan setiap tahun," kata Konjen RI Chicago Rosmalawati Chalid sebagaimana dilansir situs resmi Kementerian Luar Negeri, Selasa (15/1/2019).
Menurutnya,acara tersebut selalu dikunjungi puluhan ribu pengunjung. "Merupakan salah satu ajang yang selalu dimanfaatkan untuk lebih memperkenalkan Indonesia kepada publik setempat," ujarnya.
Selain masyarakat umum, acara ini dikunjungi oleh travel agent dan tour operator yang datang dari berbagai wilayah Amerika Serikat dan negara lainnya.
"Saya berharap melalui ajang Chicago Travel Adventure Show yang berlangsung selama dua hari di akhir pekan ini, publik setempat akan lebih mengenal Indonesia," kata Konjen Chalid.
Karena itu dalam acara ini Indonesia tampil lengkap guna menarik mereka berkunjung ke Indonesia. Ada berbagai destinasi beserta paket-paket wisata yang ditawarkan oleh Voyage2paradise. Ada pertunjukan seni budaya oleh Chicago Balinese Gamelan.
"Tak ketinggalan nasi rendang, es cendol, risoles, soto betawi dan kue klepon yang disuguhkan oleh Padi House & Grill", kata Konjen Chalid.
Konjen Chalid menyatakan KJRI Chicago selalu mengajak kalangan industri pariwisata di tanah air maupun diaspora Indonesia di Amerika Serikat di acara tersebut.
"Agar berjalan sukses, promosi Indonesia di ajang internasional seperti ini harus kerja bareng antara pemerintah dan kalangan swasta", ujar Konjen Chalid.
Booth Indonesia tidak pernah sepi dari antrian pengunjung. Mereka ingin mencicipi es cendol, risoles, nasi rendang, soto betawai dan kue klepon serta membeli kerajinan Bali. Termasuk, untuk mendapatkan informasi paket-paket wisata yang ditawarkan.
Chicago Travel Adventure Show 2019 dihadiri oleh lebih dari 20 ribu lebih pengunjung. Acara ini diikuti oleh 350 eksibitor dari seluruh AS dan berbagai negara Asia, Eropa, Afrika dan Australia. (HM)