Relokasi BSI Cabang Bukittinggi, Gubernur Mahyeldi: Potensi Keuangan Syariah di Sumbar Harus Terus Dipacu

Relokasi BSI Cabang Bukittinggi, Gubernur Mahyeldi: Potensi Keuangan Syariah di Sumbar Harus Terus Dipacu

Gubernur Sumbar meresmikan relokasi Gedung BSI cabang Bukittinggi. (Foto: Adpim Sumbar)

Langgam.id--Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah Datuak Marajo meresmikan relokasi dan pengoperasian Gedung Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Bukittinggi, Selasa (3/9/2024).

Gubernur berharap, penggunaan sarana gedung baru tersebut makin memaksimalkan penggarapan potensi keuangan syariah yang sangat besar di kota wisata.

"Perkembangan ekonomi dan keuangan syariah, termasuk perbankan syariah di Sumbar, sangat baik. Sebab, potensi besarnya memang ada di Sumbar. Namun pemaksimalan potensi itu harus lebih dipacu lagi," kata Mahyeldi saat Grand Opening Relokasi Gedung PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Branch Office Bukittinggi.

Sinergitas antarpihak, sambung Mahyeldi, sangat penting untuk memaksimalkan penggarapan potensi keuangan syariah di Kota Bukittinggi. Sebab, hingga saat ini masih banyak warga yang belum mendapatan akses terkait informasi keuangan syariah secara utuh.

"Tentu ini tugas insan perbankan syariah, termasuk BSI sebagai bank syariah terbesar. Pendampingan terhadap masyarakat untuk mengerti keuangan syariah harus dilakukan semaksimal mungkin. Dengan demikian, pertumbuhan perbankan syariah di Bukittinggi dan Sumbar secara umum akan semakin pesat," sambungnya lagi.

Terutama sekali, sambung Mahyeldi, sosialisasi perbankan syariah kepada pelaku UMKM. Sebab, secara ekonomi Sumbar memang bertumpu pada sektor tersebut. Saat ini, tercatat lebih dari 600 ribu UMKM di Sumbar yang aktif berkegiatan dan berproduksi, dan tentu saja membutuhkan dukungan dari dunia perbankan.

"Apalagi selain kota perdagangan, Bukittinggi juga dikenal sebagai kota wisata utama di Sumbar. Banyak orang datang ke Bukittinggi untuk berbelanja. Tentunya, support untuk dunia usaha sangat diperlukan dalam hal ini. Sebab, masih banyak masyarakat yang belum tersentuh oleh dunia perbankan, khususnya perbankan syariah," katanya lagi.

Ada pun dalam sambutannya, Regional CEO BSI Palembang, Ari Yusnairy Muslim menyebutkan, sejauh ini terdapat 24 Kantor BSI dengan 51 ATM yang tersebar di seluruh Sumbar. Relokasi Kantor BSI Cabang Bukittinggi sendiri bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih nyaman bagi nasabah bank anggota Himbara tersebut.

"Jadi, yang kita kedepankan bukan soal aspek syariah saja, tapi juga komitmen memberikan layanan terbaik bagi nasabah. Kenyamanan, keamanan, dan pelayanan terus kami utamakan. Di kantor ini juga kita siapkan ruang rapat yang lumayan besar, yang tidak hanya bisa digunakan oleh BSI, tapi juga boleh dipakai oleh nasabah dan Forkopimda," ujar Ari.

Turut hadir dalam peresmian relokasi BSI Cabang Bukittinggi tersebut, Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar; Kepala OJK Sumbar, Roni Nazra; Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Barlius; Kepala Biro Adpim Setdaprov Sumbar, Mursalim; Rektor UIN Syekh Djamil Djambek Bukittinggi, Prof. Silfia Hanani, unsur Forkopimda Kota Bukittinggi, pimpinan Baznas, MUI, dan Tokoh Masyarakat setempat. (*/Fs)

Baca Juga

Gubernur Sumbar Resmikan Gelaran Porsadin ke-6 Tingkat Provinsi di Pesisir Selatan
Gubernur Sumbar Resmikan Gelaran Porsadin ke-6 Tingkat Provinsi di Pesisir Selatan
Kunjungan Kerja ke Sumbar, Gubernur Mahyeldi Sambut Kepala BNPB
Kunjungan Kerja ke Sumbar, Gubernur Mahyeldi Sambut Kepala BNPB
Gubernur Resmikan Pemakaian Masjid Taqwa Turawan di Tanah Datar
Gubernur Resmikan Pemakaian Masjid Taqwa Turawan di Tanah Datar
Gubernur Sumbar Lepas 55 Calon Mahasiswa Baru ke Universitas Al Azhar Mesir
Gubernur Sumbar Lepas 55 Calon Mahasiswa Baru ke Universitas Al Azhar Mesir
Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Barat (Sumbar), Mulyadi, memuji sosok gaya Mahyeldi selama menjadi Gubernur Sumbar.
Ini Alasan Demokrat Usung Mahyeldi-Vasko di Pilgub Sumbar
Gubernur Mahyeldi Tegas Tolak Aturan Terkait Alat Kontrasepsi bagi Pelajar
Gubernur Mahyeldi Tegas Tolak Aturan Terkait Alat Kontrasepsi bagi Pelajar