Langgam.id - Sebanyak 53 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Zarqa University Yordania secara serentak, Selasa (23/1/2024).
Kegiatan ini dilakukan secara luring di Gedung Auditorium Perpustakaan Lantai 4, Kampus Jakabaring UIN Raden Fatah Palembang.
Salah satu PTKIN yang menandatangani MoU dengan Zarqa University Yordania ialah Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang.
MoU ini mencakup kerja sama dibidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kerja sama tersebut meliputi pertukaran mahasiswa, dosen, dan staf, kerja sama penelitian, dan penyelenggaraan seminar, workshop, dan konferensi.
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Nyanyu Khodijah mengatakan, penyelenggaraan MoU ini adalah dimana UIN Raden Fatah Palembang yang sedang berproses untuk menjadi besar.
Tapi pihaknya tidak mau besar sendiri. Oleh karena itu terang Nyanyu, pihaknya mengadakan MoU dengan 53 PTKIN di Indonesia.
“Momentum Kedatangan Zarqa University ke UIN Raden Fatah kali ini, bukan hanya untuk UIN Raden Fatah, tapi juga untuk seluruh PTKIN se-Indonesia. Karena saya selaku Rektor UIN Raden Fatah ingin mengajak seluruh PTKIN di Indonesia bersama-sama maju menjadi PTKIN yang memiliki mutu dan kualitas pendidikan yang dapat bersaing di kancah internasional,” bebernya.
“Kita tidak bisa menjadi superman tapi harus menjadi Superteam. Oleh karena itu, MoU ini menjadikan jembatan untuk dapat berkembang bersama dengan semua PTKIN di Indonesia," bebernya
Sementara itu, Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Martin Kustati mengatakan, kerja sama ini merupakan kesempatan yang baik bagi perguruan tinggi untuk saling belajar dan berbagi pengalaman.
"Semoga kerja sama ini dapat berjalan dengan lancar dan membuahkan hasil yang bermanfaat bagi kedua belah pihak,” harapnya.
Rektor Zarqa University, Nidhal Al Ramahi mengungkapkan bahwa kerja sama ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kerja sama antara Yordania dan Indonesia di bidang pendidikan tinggi.
“Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Yordania dan Indonesia,” ucap Nidhal.
Ia menambahkan, bahwa Zarqa University sangat senang dapat menjalin kerja sama dengan 54 PTKIN di Indonesia. "Hal ini sungguh luar biasa, dalam 1 hari dapat menjalin kerja sama secara serentak bersama 54 PTKIN se-Indonesia,” bebernya.
"Penandatanganan MoU ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan tinggi antara Indonesia dan Yordania. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di kedua negara," terangnya.
Berikut adalah beberapa poin penting dari MoU tersebut:
• Kegiatan spesifik:
1. Pertukaran mahasiswa S1, S2, dan staf pengajar.
2, Kolaborasi supervisi mahasiswa master dan PhD.
3. Hosting profesor tamu dari kedua universitas.
4. Pengembangan program pendidikan bersama S1 dan S2, termasuk program gelar ganda.
5. Ekspansi kerja sama penelitian dan proyek ilmiah bersama di bidang minat bersama.
6. Pengajuan hibah bersama dan partisipasi dalam proyek dana internasional.
7. Pelatihan peningkatan keterampilan ilmiah bagi dosen, mahasiswa pascasarjana, sarjana, dan magister.
8. Pembagi pengalaman pengembangan metode pendidikan lanjutan.
9. Penyelenggaraan forum internasional (simposium, workshop, dan konferensi).
10 Penyelenggaraan acara budaya bersama.
11. Proyek pendidikan dan penelitian bersama.
• Kerjasama antar unit: Kerjasama tidak hanya dilakukan antar universitas, tetapi juga bisa melibatkan unit-unit struktural atau kolaborator tertentu dari kedua pihak.
• Proyek berbasis kesepakatan: Kerjasama pendidikan dan penelitian dilakukan berdasarkan proyek bersama yang disepakati dan ditandatangani oleh perwakilan kedua universitas.
• Pertukaran individu: Pertukaran akademis personel dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama dan undangan individual. (*)