Langgam.id-Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merilis hasil real count pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumatra Barat (Sumbar). Hasilnya, pasangan nomor urut 4 Mahyeldi-Audy Joinaldy unggul dibandingkan pasangan lain.
Ketua DPW PKS Sumbar Irsyad Syafar mengatakan, pihaknya bersyukur dengan kerja keras semua tim internal Mahyeldi-Audy Joinaldy yang telah menjaga suara di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS). "Kami sampaikan bahwa kita di tim penanganan alhamdulillah, tim saksi dan tabulasi suara kita lengkap di seluruh TPS di Sumbar sebanyak 12.547 TPS. Bahkan petugas ada yang tidak tidur sampai malam, terutama di TPS pelosok," katanya di Posko Utama Pemenangan, di Padang, Kamis (10/12/2020).
Menurutnya, semua data sudah terentri yang berbasis C1 yang tidak ada margin erornya. Berdasarkan data yang diperoleh, partisipasi masyarakat sebanyak 61, 22 persen.
Sementara itu, data real count yang diperoleh paslon nomor urut 1, Mulyadi-Ali Mukhni adalah 27,48 persen. Kemudian paslon nomor urut 2 Nasrul Abit-Indra Catri memperoleh suara 30,05 persen. Fakhrizal-Genius Umar meraih suara 8,83 persen. Sementara Mahyeldi-Audy Joinaldy dengan perolehan 32,64 persen.
Mahyeldi diketahui menang di 10 kabupaten kota dari 19 kabupaten kota yang ada di Sumbar. Meski demikian, pihaknya tetap menunggu hasil resmi dari KPU Sumbar.
Ia juga akan mengawal suara agar benar-benar sampai di rapat pleno KPU sebagai penentuan nantinya. Hal ini karena ia tidak ingin menambah suara dan tidak pula ingin mengurangi suara yang lain.
"Tugas tim saat ini adalah mengawal surat suara dan tidak terjadi kecurangan hingga penetapan dilakukan.Kami tetap menunggu hasil dari KPU, saksi kami tetap bekerja di kecamatan, Semoga aman damai lancar dan dijaga oleh allah, semoga ini menjadi kemenangan bagi seluruh masyarakat Sumbar," katanya.
Namun Irsyad mengaku, menemukan hal yang janggal pada salah satu TPS di Pesisir Selatan. "Tim tabulasi kami sedang mendalami, karena agak aneh di pesel tingkat partisipasi 80 persen, beberapa nagari sampai 80 persen, padahal rata-rata hanya 61 persen, kami punya data real count berbasis C1, dan lengkap dari seluruh TPS di Sumbar," katanya.(Rahmadi/Ela)
