Langgam.id – Menyambut ulang tahun ke-19, Bank Nagari Syariah semakin menegaskan posisinya sebagai pelopor perbankan syariah terbaik di Sumatera Barat dan Indonesia. Bank Nagari Syariah meraih predikat sangat bagus dalam laporan rating 260 Unit Usaha Syariah (UUS) 2025 oleh majalah Infobank, dengan skor tertinggi di kelas aset Rp5-10 triliun, membuktikan kekuatan kinerja dan inovasi selama hampir dua dekade.
Pada 2024, aset Bank Nagari Syariah tumbuh pesat 38,34% menjadi Rp6,11 triliun dan laba bersih naik 17,81% mencapai Rp194,59 miliar. Pembiayaan dan Dana Pihak Ketiga (DPK) juga menunjukkan peningkatan signifikan masing-masing 18,62% dan 27,77%. Bank Nagari mampu menjaga kualitas pembiayaan dengan NPF hanya 1,14% dan rasio BO/PO 55,48%, tertinggi di kelasnya.
Milad ke-19 ini bertepatan dengan momentum penting penguatan Unit Usaha Syariah (UUS) sesuai dengan peraturan OJK (POJK) terbaru yang mengedepankan tata kelola dan pengawasan lebih ketat.
Bank Nagari Syariah aktif menyesuaikan diri dengan aturan POJK Perkuatan UUS yang berfokus pada peningkatan transparansi, manajemen risiko, dan tata kelola sehingga menjaga kepercayaan nasabah dan stabilitas usaha.
Selain peningkatan operasional, Bank Nagari gencar mengedukasi masyarakat melalui program literasi dan inklusi keuangan syariah yang luas dan mendalam di Sumatera Barat.
Inovasi produk seperti tabungan haji, umrah, wakaf, aplikasi digital masjid, dan pembiayaan berbasis akad syariah mendukung masyarakat memahami dan menggunakan layanan keuangan syariah secara mudah dan modern.
Direktur Utama Bank Nagari Gusti Candra menyatakan, di usia ke-19 ini, pihaknya makin mantap menjadi lembaga keuangan syariah yang berintegritas tinggi.
"Kami juga berorientasi pada pelayanan berkualitas, dan terus menerus mengedukasi masyarakat tentang nilai-nilai syariah dalam berkeuangan. Dukungan POJK Perkuatan UUS menjadi landasan kami dalam tata kelola yang baik dan penguatan bisnis berkelanjutan.” katanya.
Dengan mengusung semangat #banggabersyariah, Bank Nagari berkomitmen memperluas inklusi keuangan syariah, ikut memajukan ekonomi umat, dan berkontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
