Langgam.id- Kiper Semen Padang FC, Teja Paku Alam memegang peringkat top save atau penyelamatan bola terbanyak hingga pekan ke 10 Shoppe Liga 1 2019 berlangsung.
Berdasarkan data Liga-Indonesia.id, Teja telah main selama 8 Pertandingan dengan 38 kali penyelamatan. Kemudian diikuti oleh Miswar Saputra dari Persebaya 9 kali main dengan 36 kali penyelamatan. Kemudian Angga Saputra dari PS Tira Persikabo 10 kali main dengan 33 penyelamatan.
Peringkat ke 4 Jandia Eka Putra dari PSIS Semarang dengan 5 kali main 29 save. Peringkat ke 5 oleh Daryono Dari Badak Lampung FC 7 kali main 29 save.
Teja saat ditemui usai latihan di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Jumat, (26/72019) mengatakan bersyukur dengan peringkat top save itu. Namun, menurutnya, itu perolehan pribadi dan kemenangan untuk tim lebih penting.
"Kalau yang kita inginkan Semen Padang bisa menang di pertandingan selanjutnya," katanya.
Mengenai kunci keberhasilan hingga meraih penyelamatan terbanyak, menurutnya, itu hasil kerja saat latihan dan saar pertandingan. Selain itu saat pertandingan ia juga berusaha untuk terus fokus. Ke depan ia berharap bisa bermain lebih baik dan konsisten untuk bermain lebih baik.
"Ke depan bisa selalu konsisten dan bisa membawa tim menang," katanya.
Pelatih Semen Padang FC, Weliansyah mengatakan bersyukur tim memiliki kiper seperti Teja. Walaupun ada sedikit kesalahan saat bermain hal tersebut tidak masalah karena wajar.
"Bukan berarti pemain lain tidak bagus ya, beberapa kali saat-saat genting. Teja bisa diharapkan," katanya.
Menurutnya, Teja di gawang membuat pemain lain sangat percaya diri dan percaya kepadanya. Apalagi kiper merupakan harapan terakhir dari pertahanan tim.
"Kita bisa lihat banyak save yang dilakukannya dengan sangat baik, kiper adalah pertahanan terakhir kita," katanya.
Ia berharap Teja terus bisa bermain konsisten dengan baik dan bisa bisa menaikkan semangat tim. Kemudian ia juga ingin Teja terus bermain untuk Timnas Indonesia
"Teja sangat bagus, mudah-mudahan dia segera dipanggil lagi oleh timnas," ujarnya. (Rahmadi/HM)