Langgam.id - Putri, perantau asal Sumatra Barat yang menjadi korban kerusuhan di Wamena, Papua sudah diizinkan pulang dari rumah sakit pada Senin (21/10/2019)
"Alhamdulliah, Putri sudah diperbolehkan pulang oleh tim medis RS M Jamil. Seluruh bekas luka bakar sudah dioperasi dan saat ini dalam tahap pemulihan," kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, dalam rilis yang diterima langgam.id, Selasa (22/10/2019).
Secara umum, menurut Nasrul, operasi berhasil. Kulit Putri sudah mulai mengalami penumbuhan sel kulit yang baru. Informasi tersebut diperoleh wagub dari Kabag Rantau Biro Pembangunan, Kerjasama dan Rantau Setdaprov Hilma Djalil.
Menurutnya, Putri akan konsultasi kembali dengan tim medis RS M. Djamil pada Jumat, (25/10/2019).
"Seluruh biaya berobat Bu Putri ditanggung oleh Pemprov Sumbar melalui rekening Sumbar Peduli Sesama. Ini bahagian dari rasa peduli kita, masyarakat Sumatera Barat dan perantau," ujar Nasrul Abit.
Sebelum dirawat di Padang, menurutnya, Putri sempat dirawat di Sentani. Beberapa operasi dan pengobatan sudah dilakukan di sana. Namun traumanya belum sembuh, hingga ingin dibawa ke Sumbar.
"Selama di RS M Jamil pada 10-21 Oktober 2019 Putri sudah dioperasi untuk mengangkat bekas luka bakarnya dan saat ini dalam tahap pemulihan. Alhamdulillah berkat dukungan keluarga dan tim medis M. Djamil Padang, secara umum kondisi fisik dan mental Putri sudah sangat baik.Kehadiran dan pertemuan dengan keluarga tercintanya, sangat membantu proses pemulihan dari trauma akibat aksi kerusuhan Wamena," katanya.
Hilma Djalil menambahkan, sewaktu ditanyakan Putri sudah tidak ingin kembali lagi ke Wamena. Ia akan menjalani kehidupan selanjutnya di kampung halamannya Lakitan Tengah, Kecamatan Lenggayang, Kabupaten Pesisir Selatan.
"Putri mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemprov Sumbar dan perantau serta para donatur," katanya.
Hilma menceritakan, Putri merupakan salah satu korban aksi kerusuhan 23 September yg lolos dari maut. Pada aksi tersebut, suami dan anak putri satu-satunya ikut tewas. Putri sendiri mengalami tusukan panah sebanyak 4 tempat dan juga luka bakar di bagian punggung, tangan dan juga muka. (*/SS)