Punya Aset 15 Persen dari Induk, UUS Bank Nagari Berpeluang Spin Off

Punya Aset 15 Persen dari Induk, UUS Bank Nagari Berpeluang Spin Off

Kantor pusat Bank Nagari di Jalan Pemuda, Kota Padang. (Foto: Heri Faisal/Langgam)

Langgam.id - Unit usaha syariah (UUS) Bank Nagari berpeluang melakukan spin off atau memisahkan diri dari induknya jika sudah memiliki kemampuan modal yang cukup untuk berdiri sendiri. Saat ini, aset syariah sudah mencapai hampir 15 persen dari induknya. Sesuai aturan OJK, jika aset syariah sudah 50 persen dari induknya maka wajib untuk melakukan spin off.

Direktur Utama Bank Nagari Gusti Candra mengatakan melalui Undang-undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK) memberi nafas bagi perbankan untuk memperkuat unit usaha syariahnya.

"Dengan UU P2SK yang diturunkan menjadi POJK ini membuat pengurusan izin konversi syariah yang kita jalankan mendapatkan nafas, sehingga punya waktu untuk memperkuat unit syariah," katanya belum lama ini.

Sesuai beleid baru itu, tidak ada lagi keharusan bank untuk konversi atau memisahkan unit usaha syariahnya dengan persyaratan modal minimal. Kini, perbankan diberi keleluasaan membesarkan usaha syariah dan wajib spin off jika asetnya sudah mencapai 50 persen dari induk.

Bank Nagari, tentu saja berpeluang melakukan spin off unit usaha syariah (UUS) jika asetnya terus tumbuh mencapai 50 persen dari bank induk.

"Kita terus perkuat UUS, dengan layanan-layanan yang sama dengan Bank Nagari konvensional. Pilihannya kita serahkan kepada nasabah. Mau di konvensional mau di syariah semua layanan yang didapatkan sama," kata Gusti.

Dengan begitu, maka share syariah terhadap induk juga terus meningkat. Sehingga bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun mendatang UUS Bank Nagari melakukan spin off, sehingga masyarakat Sumbar punya dua bank, yakni konvensional dan syariah.

Adapun, pada sementer pertama 2024, unit usaha syariah Bank Nagari membukukan laba sebesar Rp81,4 miliar. Kinerja laba unit usaha syariah Bank Nagari ini ditopang dari berbagai pencapaian positif yang diperoleh perusahaan.

Dari sisi total aset, kata Gusti Candra, pihaknya mencatat peningkatan total aset sebesar Rp22,14 miliar dari Desember 2023. Secara keseluruhan total aset unit usaha syariah perusahaan mencapai Rp4,44 triliun pada Juni 2024.

Kinerja total aset unit usaha syariah Bank Nagari, mampu menyumbang sebesar 13,7 persen kepada induk perusahaan. Pencapaian kontribusi unit usaha syariah cukup signifikan dibandingkan dengan UUS BPD lainnya di Indonesia.

“Dengan pertumbuhan bisnis unit usaha syariah itu, maka hingga Semester I/2024 laba unit usaha syariah mencapai Rp 81,4 miliar,” katanya, dikutip Jumat (19/7/2024).

Dana pihak ketiga (DPK) meningkat sebesar Rp 256,3 miliar atau tumbuh 7,53 persen dibandingkan periode Desember 2023. Sedangkan jika secara tahunan (yoy), DPK unit usaha syariah perusahaan tumbuh Rp 461,68 miliar atau naik 13,12 persen dari Juni 2023.

Secara keseluruhan penyimpanan DPK unit usaha syariah, kata Gusti, perusahaan mencapai Rp3,7 triliun pada Juni 2024. “Share DPK unit usaha syariah terhadap induk mencapai 14,9 persen. Juga lompatan yang cukup besar dibandingkan dengan UUS BPD Indonesia,” ujarnya.

Pada sektor pembiayaan, UUS Bank Nagari mencetak peningkatan sebesar Rp 256,33 miliar dari periode Desember 2023 hingga Juni 2024. Jika disesuaikan dengan periode Juni 2023, pembiayaan unit usaha syariah tumbuh Rp 604,48 miliar atau naik 19,77 persen secara yoy. Share pembiayaan unit usaha syariah terhadap induk mencapai 14,71 persen. (*/Fs)

Baca Juga

Bank Nagari Bantu Renovasi 9 Kamar Mandi di Embun Pagi RSUP M Djamil
Bank Nagari Bantu Renovasi 9 Kamar Mandi di Embun Pagi RSUP M Djamil
Wamenkop Apresiasi Kolaborasi Bank Nagari dan Koperasi untuk Dukung UMKM
Wamenkop Apresiasi Kolaborasi Bank Nagari dan Koperasi untuk Dukung UMKM
Punya Aset Rp990 Triliun, Asbanda Siap Biayai Proyek Strategis di Daerah
Punya Aset Rp990 Triliun, Asbanda Siap Biayai Proyek Strategis di Daerah
Ekspansi ke Malaysia, Bank Nagari Jalin Kerjasama dengan SemuaPay
Ekspansi ke Malaysia, Bank Nagari Jalin Kerjasama dengan SemuaPay
Jabatan Gusti Chandra sebagai Direktur Kredit dan Syariah merangkap tugas Pjs Direktur Utama (Dirut) dan seluruh Direksi Bank Nagari,
Bank Nagari Siapkan Rp500 Miliar Ikut Danai Proyek Flyover Sitinjau Lauik
Audy Minta Bank Nagari Ikut Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik
Audy Minta Bank Nagari Ikut Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik