Puncak Tonang, Keindahan Alam Pasaman Berbalut Warna-warni Bunga 

puncak tonang

Taman bunga di Puncak Tonang, Kabupaten Pasaman (dok.ist)

Langgam.id -  Puncak Tonang adalah salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi jika berada di Kabupaten Pasaman, tepatnya di Nagari Sundata, Kecamatan Lubuk Sikaping, Sumatra Barat. Pasalanya, di kawasan ini kamu dapat menikmati indahnya hamparan bunga seperti berada di Keukenhof, taman bunga terindah di dunia yang ada di Belanda.

Taman bunga yang ditata sedemikian rupa sehingga menampilkan keindahan yang alami. Di sini kmau dapat menikmati beragam jenis bunga dan tanaman warna- warni. Seperti bunga mawar, bunga anggrek, bunga tapak dara pink, bunga lavender, bunga begonia, dan masih banyak lagi.  Bunga-bunga di Puncak tonang ditanam berdasarkan jenis dan tumbuh membentuk pola-pola menarik menjadikan tempat ini pilihan tempat untuk berfoto.

Selain itu, di sini juga disediakan spot foto unik yang bisa buat hasil foto kamu jadi instagramable. Jadi Puncak Tonang cocok buat kamu yang senang swafoto.

Pemandangan di Puncak Tonang juga masih asri karena lokasinya yang berada di ketinggian dan dikelilingi pohon rindang. Membuat udara menjadi sejuk sehingga kamu betah berlama-lama di Puncak Tonang.

Untuk sampai ke objek wisata Puncak Tonang, wisatawan hanya perlu menempuh perjalan dengan kendaraan sekitar 25 menit dari Lubuk Sikaping. Dengan membayar tiket sebesar Rp 10 ribu, kamu sudah bisa menikmati keindahakan Puncak Tonang.

Salah seorang pengelola, Dio menyebut, objek wisata ini dibangun sejak 2004. Namun baru populer sejak tahun 2017.

Ia menjelaskan, sebelum menjadi objek wisata Puncak Tonang dulunya adalah hutan belantara seluas 20 hektare yang tidak difungsikan. Kemudian Pemerintah setempat berinisiatif untuk mengelola dan mulai mulai menanami lokasi ini dengan berbagai macam tanaman.

"Saat ini untuk merawat bunga kita beri pupuk dan memangkas bunga yang sudah mati. Kelopak bunga yang mulai berguguran kita potong untuk mengganti tumbuhnya bunga baru," ujarnya saat dihubungi Langgam.id, Selas (9/3/2021)

Ia menyebut, beberapa kali bunga yang ditanam sempat rusak akibat pengunjung. Rata-rata bunga tersebut dipetik dan diinjak oleh pengunjung yang ingin berfoto. Menurutnya, saat ini pihak pengelola terus berupaya untuk memberi imbauan kepada pengunjung agar tidak merusak bunga.

"Untuk wisatawan yang berkunjung diberitahukan agar tidak memetik bunga. Pihak pengelola juga telah memberikan plang dilarang memetik bunga," terangnya.(Mg-Yulia/Ela)

Baca Juga

Langgam.id - Bupati Kabupaten Agam, Andri Warman mengungkapkan keinginannya terkait pengelolaan Keramba Jaring Apung (KJA) di Danau Maninjau.
Mantan Anggota DPR RI Taslim Soroti Keramba Jaring Apung yang Rusak Keindahan Danau Maninjau
Benny Utama Mengundurkan Diri sebagai Bupati Pasaman
Benny Utama Mengundurkan Diri sebagai Bupati Pasaman
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatra Bagian Utara (Sumbagut) menjamin stok LPG dalam keadaan aman dan tersedia di Sumbar saat Idul Adha
Jual LPG 3 Kg di Atas HET, Pertamina Sanksi Pangkalan di Pasaman
Kepala BKSDA Sumatra Barat (Sumbar) Ardi Andono menyebut kematian harimau sumatra dampak dari jerat babi baru pertama kali ini terjadi.
BKSDA Sumbar Beberkan Penyebab Kematian Harimau Sumatra di Pasaman
Nyarai Masuk 75 Desa Wisata Terbaik, Sandiaga Dijadwalkan Berkunjung Pekan Ini
Nyarai Masuk 75 Desa Wisata Terbaik, Sandiaga Dijadwalkan Berkunjung Pekan Ini
2 Jembatan Putus Akibat Banjir di Malampah, Pemkab Pasaman Turun Beri Bantuan
2 Jembatan Putus Akibat Banjir di Malampah, Pemkab Pasaman Turun Beri Bantuan