Langgam.id - Presiden Joko Widodo membuka secara resmi vaksinasi massal tahapan kedua untuk pelajar di 10 provinsi di Indonesia, termasuk Sumatra Barat (Sumbar).
Pembukaan vaksinasi yang diadakan Badan Intelijen Negara (BIN) ini dilakukan secara virtual, Kamis (19/8/2021).
Untuk di Sumbar, vaksinasi bagi pelajar dipusatkan di SMA Negeri 1 Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman. Turut hadir Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah dan Kepala BIN Daerah Sumbar, Suwondo R.B dan unsur Forkopimda.
Pada kesempatan itu, Jokowi memuji capaian vaksinasi di Sumbar. Hal ini saat Mahyeldi membeberkan persentase vaksinasi bagi masyarakat.
"Sumbar, kita 650 ribu lebih kurang. Insya Allah persentase kita sekarang ini sudah lebih 15 persen dari seluruh penduduk Sumbar," kata Mahyeldi di hadapan Jokowi.
Sontak paparan Mahyeldi ini dijawab Jokowi dengan kata bagus. Selanjutnya, Mahyeldi juga mengungkapkan bahwa angka kesembuhan pasien covid-19 di Sumbar jauh meningkat dari angka positif.
Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 di Agam Terus Turun, Ini Penjelasan Dinkes
Kemudian, kata dia, vaksin yang sudah sampai sebanyak 1,5 juta dosis hanya tersisa 200 dosis. Dalam waktu dekat akan segera dihabiskan.
"Telah digunakan sebanyak 1,3 juta dan beberapa hari ini akan kami habiskan Insya Allah dalam beberapa hari yang 200 itu. Dan besok akan ada tambahan, dan hari selanjutnya. Terima kasih bapak presiden, atas bantuan yang telah diberikan kepada kami," bebernya.
Jokowi menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah, agar stok vaksin segera dihabiskan. Pemerintah pusat akan segera mengirimkan kembali jika dosis vaksin habis.
"Pak gubernur, terima kasih. Jadi stok vaksin tidak hanya di Sumbar aja, di semua provinsi segera habiskan. Nanti kita kirim lagi. Karena kita apa, akan banyak vaksin yang datang," ujar Jokowi.
"Saya juga udah janji juga dengan Pak Gubernur Sumbar, (vaksin) habis kirim, habis kirim. Pak gubernur, terima kasih, sehat semuanya," sambungnya.
