PT PPI Bantu Petani di Pariaman Dapatkan Pupuk dan Pestisida

PT PPI Bantu Petani di Pariaman Dapatkan Pupuk dan Pestisida

Petani menanam padi di sawah. (foto: Pemkab Pessel)

Langgam.id -Salah satu BUMN (Badan Usaha Milik Negara), PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) mulai beroperasi di Kota Pariaman, hal ini untuk menjawab kelangkaan pupuk dan pestisida yang melanda petani, sehingga mepermudah akses petani Kota Pariaman dan kabupaten dan kota tetangga disekitar Pariaman, untuk mendapatkan pupuk dan pestisida.

Walikota Pariaman, Genius Umar, menyambut baik dengan beroperasinya salah satu BUMN yang bergerak dibidang perdagangan, yaitu PT.PPI ini di kota yang dipimpinya, sehingga diharapkan dapat menjawab kebutuhan Kota Pariaman sebagai kota wisata, perdagangan dan jasa yang religius dan berbudaya, sesuai dengan visi Kota Pariaman 2018 - 2023.

"Kehadiran BUMN PT.PPI ini, kita harapkan dapat menjadi daya ungkit dalam sektor perdagangan dan jasa yang ada di Kota Pariaman, sehingga nantinya, Kota Pariaman dapat menjadi penyalur pupuk dan produk lainya yang ada di PPI, untuk didistribusikan di sejumlah kabupaten dan kota yang ada di Sumatera Barat," ujarnya ketika memberikan keterangan tentang hal ini, Jum'at (21/5/2021).

"Dengan adanya PPI di Kota Pariaman, kedepan akan menjadikan Kota Pariaman sebagai pusat perdagangan di bagian Barat Sumatra, karena itu kita menggratiskan penggunaan kios di Pasar Jati selama satu tahun kedepan untuk digunakan oleh PPI," tukas Genius Umar.

PT PPI sendiri, adalah salah satu perusahaan milik pemerintah yang bergerak dalam usaha perdagangan, yang telah berdiri sejak tahun 2003 lalu, dimana saat ini, PT PPI berkembang menjadi perusahaan besar dengan jumlah cabang yang tersebar di 32 kantor cabang seluruh Indonesia dan mempunyai lebih dari 12.000 kios atau utlet.

"Untuk saat ini, PPI memang baru menyuplai pupuk, pestisida dan herbisida di kios yang ada di Pasar Produksi Jati ini, kedepan PPI juga akan mensuplai peralatan kesehatan, produk farmasi, pangan dan membuat Cafe Covare yang merupakan brand dari PPI sendiri," tutupnya.

Sementara itu, Komisaris Independen PT PPI, Kapitra Ampera yang tibadi Kota Pariaman beberapa waktu yang lalu, mengungkapkan bahwa Kota Pariaman saat ini menjelma menjadi Kota yang diperhitungkan di tingkat pusat.

"Dengan kehadiran PPI di Kota Pariaman ini, juga sebagai upaya pemerataan pembangunan nasional, dan nantinya Kota Pariaman akan menjadi sentra perdagangan baru di pulau Sumatera, dan kita akan komit mewujudkan hal tersebut," tukasnya.

Kota Pariaman kata dia, sejak dipimpin oleh Walikota Pariaman, Genius Umar telah menjadi kota yang dapat bersaing dengan daerah lainya yang ada di indonesia, bahkan beberapa program yang telah dijalankanya, sering menjadi contoh dan menjadi kunjungan daerah lain untuk belajar dan sharing informasi.

"Bukan hanya itu saja, banyak bantuan dan program dari pusat, yang berhasil digaet oleh Walikota Pariaman ini untuk membangun daerahnya, bahkan Pasar Rakyat Kota Pariaman yang nilainya hampir 100 Milyar, telah selesai dibangun dan digunakan. Semoga dimasa kepemimpinan beliau, Kota Pariaman menjadi kota yang maju dan mensejahterakan warganya," ulasnya mengakhiri.(inf/Ela)

Baca Juga

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Pariaman kembali dilanjutkan setelah sempat berhenti sementara waktu. Kini pelajar TK, SD, SMP,
Sempat Terhenti, Program Makan Bergizi Gratis di Pariaman Kembali Dilanjutkan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman berganti nama menjadi RSUD Prof H Muhammad Yamin SH. Pergantian nama rumah sakit yang berada di bawah
RSUD Pariaman Resmi Ganti Nama Jadi RSUD Prof H M Yamin SH
Persatuan Sepakbola Kota Pariaman (Persikopa) harus menelan kekelahan dari Duta FC dari Banten dalam babak final Piala Soeratin U-17.
Kalah di Final, Persikopa Pariaman Kembali Jadi Runner Up Piala Soeratin U-17 Nasional
Selama periode 24-30 Januari 2025 terjadi sebanyak 13 kali gempa bumi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya.
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Pariaman Sore Ini
Hasil hitung cepat Pilkada Serentak 2024 menunjukkan empat wali kota petahana di Sumatra Barat (Sumbar) diperkirakan tidak melanjutkan
Empat Wali Kota Petahana di Sumbar Diperkirakan Tumbang di Pilkada 2024
Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kelas I B Pariaman, Dedi Kuswara melantik Yogi Firman sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman masa jabatan.
Yogi Firman Resmi Dilantik Jadi Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman