PT EDCPBI Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Kabupaten Solok

Langgam.id – Kepedulian dan simpati mengalir untuk korban banjir bandang di Kabupaten Solok. Salah satunya dari PT EDC Panas Bumi Indonesia (EDCPBI), anak perusahaan PT FirstGen Geothermal Indonesia & PT DSSR Daya Mas Sakti, anak usaha PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) yang merupakan bagian dari Sinar Mas.

Perusahaan menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok.

Bantuan disalurkan melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Solok dan Perwakilan Pihak EDCPBI, Indra Mardiana pada Minggu (30/11), dan diterima langsung oleh Wali Nagari Koto Sani, Erinal Dianto di posko utama penanganan bencana Koto Sani. Bantuan tersebut mencakup berbagai kebutuhan pokok bagi warga yang terdampak bencana.

Peristiwa banjir bandang yang terjadi pada 26–29 November 2025 ini dipicu oleh hujan deras yang menyebabkan sungai-sungai meluap dan tanggul jebol di beberapa titik, sehingga menggenangi pemukiman warga dan merusak fasilitas umum.

Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Solok, bencana ini berdampak pada lebih dari 1.014 kepala keluarga atau sekitar 3.087 jiwa, serta sejumlah rumah, lahan pertanian, lahan perkebunan, kolam budidaya ikan dan sarana publik seperti sekolah, tempat ibadah, serta jembatan penghubung antar-desa yang mengalami kerusakan.

Kehadiran EDCPBI di wilayah Koto Sani & Tanjung Bingkung Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok bukan hanya berfokus pada pengembangan proyek energi panas bumi, tetapi juga membawa tanggung jawab sosial untuk berkontribusi bagi masyarakat sekitar.

Perusahaan berkomitmen untuk terus hadir dan memberikan dukungan bagi masyarakat di Kecamatan X Koto Singkarak dan sekitarnya sehinggadapat membantu mempercepat proses pemulihan sekaligus membangun semangat warga terdampak.

Sinergi pemerintah, masyarakat dan perusahaan
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Solok, Ali Azabar, menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan dukungan yang diberikan oleh PT EDCPBI.

“Kami mengapresiasi bantuan yang diberikan EDCPBI. Dukungan ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan perusahaan dapat mempercepat pemulihan bagi warga terdampak. Sinergi seperti ini penting untuk memperkuat penanganan bencana dan kesiapsiagaan ke depan,” ujarnya.

Di sisi lain, Erinal Dianto, Wali Nagari Koto Sani, mewakili masyarakat, turut mengapresiasi bantuan yang disalurkan.

“Banjir bandang membuat banyak warga kehilangan kebutuhan pokok dan barang penting. Bantuan berupa pakaian layak pakai dan sembako sangat berarti bagi pemulihan awal. Kami berterima kasih atas kepedulian dan dukungan yang diberikan, yang membantu memulihkan kondisi dan semangat warga.,” ujarnya.

PT EDC Panas Bumi Indonesia (EDCPBI) merupakan entitas di bawah PT FirstGen Geothermal Indonesia & PT DSSR Daya Mas Sakti yang saat ini tengah mengeksplorasi proyek panas bumi (geothermal) di kawasan Koto Sani Tanjung Bingkung, Solok.

Proyek ini menjadi bagian dari komitmen PT EDCPBI dalam memperkuat portofolio energi baru terbarukan (EBT) dan mendukung program pemerintah dalam transisi energi bersih menuju Net Zero Emission 2060.

Melalui kegiatan sosial ini, EDCPBI berharap dapat terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai pengembang proyek energi, tetapi juga sebagai mitra yang berkontribusi bagi kesejahteraan bersama.

EDCPBI berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah daerah dalam memperkuat ketangguhan masyarakat terhadap bencana alam, sekaligus mengambil peran aktif dalam mendorong transisi menuju energi bersih demi masa depan Indonesia yang lebih berkelanjutan.

Adapun, First Gen Corporation adalah perusahaan pembangkit listrik pionir di Filipina dengan portofolio energi yang beragam, termasuk gas alam, panas bumi, hidro, angin, dan surya. Pada 2007, First Gen mengakuisisi EDC, yang dikenal sebagai produsen panas bumi terintegrasi terbesar di dunia.

Dengan pengalaman puluhan tahun, Energy Development Corporation (EDC) telah diakui secara global sebagai pelopor pengembangan dan pengoperasian energi panas bumi. EDC berkomitmen untuk menyediakan energi bersih dan andal, sekaligus mendorong kepedulian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga

Sumbar Terima Bantuan Penanganan Bencana Rp2,5 Miliar dari Pemprov Jawa Timur
Sumbar Terima Bantuan Penanganan Bencana Rp2,5 Miliar dari Pemprov Jawa Timur
Pemprov Sumbar Salurkan 534 Kg Beras dan Kebutuhan Logistik untuk Warga Terdampak Banjir di Pesisir Selatan
Pemprov Sumbar Salurkan 534 Kg Beras dan Kebutuhan Logistik untuk Warga Terdampak Banjir di Pesisir Selatan
BPKH Salurkan Bantuan Tahap 2 untuk Korban Banjir Bandang Sumbar
BPKH Salurkan Bantuan Tahap 2 untuk Korban Banjir Bandang Sumbar
UNP Catat 349 Sivitas Akademika Terdampak Banjir Sumbar, 1 Mahasiswa Meninggal Dunia
UNP Catat 349 Sivitas Akademika Terdampak Banjir Sumbar, 1 Mahasiswa Meninggal Dunia
Diperkuat Tim Medis, Posko Semen Padang Peduli Ramai Didatangi Korban Banjir Bandang Palembayan
Diperkuat Tim Medis, Posko Semen Padang Peduli Ramai Didatangi Korban Banjir Bandang Palembayan
Pemprov Sumbar meminta pemerintah pusat untuk mengembalikan dana efisiensi daerah yang ditarik Kementerian Keuangan sebesar Rp2,6 triliun
Kerugian Akibat Bencana Sumbar Rp4 T, Gubernur Minta Pusat Kembalikan Dana Transfer Daerah Rp2,6 T