PSSI dan Kemenpora Sama Ingin Kompetisi Segera Bergulir

Ketua PSSI Mochammad Iriawan menendang bola tanda dimulainya Liga 2 2020. (Foto: Istimewa)

Ketua PSSI Mochammad Iriawan menendang bola tanda dimulainya Liga 2 2020. (Foto: Istimewa)

Langgam.id - PSSI dan Kemenpora sama-sama ingin kompetisi yang saat ini terhenti akibat pandemi, segera bergulir.

“Kami masih berharap kompetisi bisa segera bergulir. Pelatih juga sudah punya road map sendiri. Piala Dunia menunjukkan kalau Indonesia dapat sukses menjadi tuan rumah yang baik dan berprestasi. Untuk itu, kompetisi harus berjalan, karena muara dari kompetisi nantinya ke timnas. Dengan kompetisi, pemain juga bisa merasakan atmosfir sesungguhnya dalam suatu pertandingan,” tutur Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, sebagaimana dicuplik dari PSSI.Org.

Mochamad Iriawan menyampaikan, road map persiapan Tim Nasional Indonesia U-19 yang nantinya akan bermain di Piala Dunia U-20 tahun 2021, yang sudah dilakukan dan yang nantinya akan dilakukan oleh timnas U-19 di bawah asuhan pelatih kepala Shin Tae-yong.

“Kami sudah punya panduan protokol kesehatan (untuk kompetisi). Protokol kesehatan sudah dibuatkan bukunya. Memakai masker, dll sudah dilakukan saat pemain timnas melakukan TC baik di Indonesia maupun luar negeri, jadi untuk melakukan kompetisi, perlakuaannya akan sama dan ketat,” tegasnya.

Sejalan dengan perkataan Iriawan, Menpora Zainudin Amali pun mendukung agar kompetisi di Indonesia dapat berjalan kembali.

“Seperti yang sudah dikatakan oleh Ketum PSSI, bahwa dengan persiapan yang sudah dilakukan oleh federasi, mengenai persiapan kompetisi, dengan menerapkan protokol kesehatan, maka betul, kompetisi harus segera diputar. Kompetisi pun juga dibutuhkan untuk perkembangan kemampuan pemain nantinya agar mereka siap di Piala Dunia,” tuturnya.

Sementara itu, Kurniawan Dwi Yulianto juga mengatakan hal yang sama. Mantan pemain timnas itu menyampaikan pesan untuk para pemain yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 nanti.

“Pemain harus membuktikan bahwa talenta dari Indonesia bagus. Pemain harus mengembangkan diri, banyak talent scouting, jadi mereka harus berusaha. Bersama klub yang bermain di kompetisi, mereka bisa mulai untuk mengasah kemampuan sepak bolanya demi menghadapi Piala Dunia nanti,” kata Kurniawan. (Osh)

Baca Juga

Wasit Dipukul KO Pemain Sulteng dalam PON XXI, Sanksi Larangan Seumur Hidup Menanti
Wasit Dipukul KO Pemain Sulteng dalam PON XXI, Sanksi Larangan Seumur Hidup Menanti
Jaga Asa Lolos Babak Selanjutnya, Tim U-23 Indonesia tak Boleh Lengah Lawan Yordania
Jaga Asa Lolos Babak Selanjutnya, Tim U-23 Indonesia tak Boleh Lengah Lawan Yordania
Pihak Manajemen dan Panpel Semen Padang FC menanggapi terkait sanksi yang diberikan Komite Disiplin PSSI kepada tim Kabau Sirah atas
Semen Padang FC Dapat Sanksi dari PSSI, Manajemen: Berat Tapi Harus Diterima
PSSI memberikan sanksi kepada Semen Padang FC atas kerusuhan yang terjadi pada pertandingan Final leg kedua Liga 2 2023/2024 saat menghadapi PSBS Biak
Semen Padang FC Disanksi 3 Laga Tanpa Penonton dan Denda Rp100 Juta Akibat Flare
Masuk Grup Neraka di Piala Asia U-23, Ketum PSSI Minta Pemain Tak Gentar
Masuk Grup Neraka di Piala Asia U-23, Ketum PSSI Minta Pemain Tak Gentar
Dugaan Pelanggaran Regulasi, Andre Minta Erick Thohir Kocok Ulang Komdis PSSI
Dugaan Pelanggaran Regulasi, Andre Minta Erick Thohir Kocok Ulang Komdis PSSI