Langgam.id - Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) UIN Imam Bonjol Padang menggelar kuliah dengan dosen tamu (visiting lecturer) dari Malaysia.
Kuliah tersebut dilaksanakan secara daring pada 22-25 November 2022. Visiting Lecture ini terselenggara atas fasilitasi Dr Nofel Nofiadri dari International Office UIN Imam Bonjol Padang yang menghubungkan Prodi KPI dengan pengajar dari Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia, mitra kerjasama perguruan tinggi UIN Imam Bonjol Padang.
Visiting Lecture berbasis mata kuliah ini dilaksanakan di kelas mata kuliah pengantar ilmu komunikasi, komunikasi massa dan komunikasi sosial yang diasuh oleh Ghina Novarissa, dosen Prodi Komunikasi Penyiaran Islam. Alokasi waktu yang disediakan lebih kurang 12 jam pelajaran.
"Dosennya Miss Wan Azfaroza Wan Athmar," kata Ketua Prodi KPI Muhammad Nasir, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/11/2022).
Menurutnya, Miss Wan adalah Senior Lecturer & Internship Coordinator for Diploma in New Media Communication and Contentpreneurship di Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia. Bidang keahliannya adalah Broadcast Management, TV and Radio Production, New Media Communication.
"Pertemuan kita kali ini dilaksanakan secara daring, namun nanti kita berharap dilakukan secara tatap muka, baik di kampus UIN Imam Bonjol Padang ataupun di Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia," ujar Nasir.
Ia menambahkan, kali ini Miss Wan yang jadi pengajar tamu, lain kali mungkin saja Bu Ghina (dosen KPI) yang mengajar di kelas komunikasi di UiTM Malaysia. "Untuk mahasiswa, kalau bisa, mahasiswa KPI atau prodi lainnya yang datang ke malaysia," katanya, saat membuka sesi perkuliahan itu.
Lebih lanjut, dosen Literasi Media prodi KPI menyampaikan, kegiatan Visiting Lecturer berbasis mata kuliah ini dilaksanakan untuk memberi pengalaman belajar kepada mahasiswa melalui dosen-dosen ahli dan praktisi yang diundang.
Selain itu, juga untuk menambah kualitas pembelajaran, memberikan pengalaman langsung pada mahasiswa bagaimana kuliah dengan dosen asing (luar negeri), meningkatkan wawasan internasional bagi mahasiswa serta memberi peluang untuk melakukan networking dengan perguruan tinggi luar negeri.
Dari tempat terpisah, Abdullah Khusairi, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FDIK menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
"Ini satu usaha menuju prodi unggul. Kita sangat mendukung, sekaligus mendorong prodi lainnya di FDIK untuk melakukan kegiatan yang sama, bahkan dalam bentuk yang lebih baik," katanya. (*/SS)
—