Presiden Prabowo: Kenaikan PPN 12 Persen Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengumumkan bahwa kenaikan PPN dari 11 persen menjadi 12 persen hanya dikenakan kepada barang

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto . [foto: IG Prabowo]

InfoLanggam - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengumumkan bahwa kenaikan PPN dari 11 persen menjadi 12 persen hanya dikenakan kepada barang-barang mewah. Hal itu diumumkan Prabowo jelang pergantian tahun 2024 ke 2025.

Selain terkena PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah), terang Prabowo, barang-barang tersebut juga dikenakan kenaikan dari PPn menjadi 12 persen.

“Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, dan telah berkoordinasi dengan DPR. Hari ini pemerintah memutuskan bahwa kenaikan tarif PPN dari 11 persen menjadi 12 persen hanya dikenakan terhadap barang dan jasa mewah,” ujar Prabowo didampingi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra WIjaya.

Ia juga menyampaikan bahwa barang-barang kebutuhan sehari-hari yang selama ini terkena tarif PPn 11 persen, tetap seperti semula dan tidak mengalami kenaikan tarif.

“Untuk barang dan jasa yang selain tergolong barang mewah, tidak ada kenaikan PPN. Yakni tetap sebesar yang berlaku sekarang, yang sudah berlaku dari sejak tahun 2022. Untuk barang dan jasa yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat, yang selama ini diberi fasilitas pembebasan dari pajak. PPN 0% masih berlaku,” sambung Prabowo.

Juru Bicara Kantor Komunikasi Presiden, Prita Laura menambahkan bahwa belanja kebutuhan sehari-hari di warung dan supermarket tidak akan ada kenaikan PPn sama sekali.

“Bisa dipastikan tidak ada kenaikan di barang kebutuhan pokok dan sehari-hari. Ini adalah kado awal tahun dari Presiden Prabowo untuk rakyat Indonesia dengan menjawab spekulasi dan keraguan yang ada. Presiden menunjukkan konsistensinya sejak tanggal 12 Desember mengatakan bahwa PPn hanya dikenakan terhadap barang-barang mewah. Di penutup tahun 2024, beliau umumkan secara resmi dengan sikap yang persis sama,” ujar Prita.

Terkait barang mewah yang dikenakan PPN, dalam konferensi pers yang sama Menteri Keuangan menjelaskan bahwa barang-barang mewah yang terkena PPn 12 persen tersebut sudah diatur secara jelas dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 15 tahun 2023 dan PMK No.42 tahun 2022 sudah sangat jelas.

“Seperti yang disampaikan Bu Menkeu, ada kelompok hunian mewah yang bernilai di atas 30 M, balon udara yang bisa dikendalikan, pesawat udara dan private jet, senjata api, helikopter, kapal pesiar, dan mobil mewah. Di luar barang-barang ini, tetap dengan tarif PPn 11% seperti semula,” ungkap Prita.

Kenaikan PPn sendiri adalah amanah Undang-Undang Nomor 7 tahun 2021 mengenai Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) yang telah disepakati DPR dengan Pemerintah, yang mengamanatkan untuk menaikkan tarif PPn dari 10 persen ke 11 persen pada bulan April 2022, serta 11 persen menjadi 12 persen pada tanggal 1 Januari 2025.

“Presiden Prabowo memilih jalan menaikkan PPn hanya untuk barang-barang mewah sehingga tidak berdampak sama sekali terhadap kehidupan masyarakat banyak. Seperti yang telah disampaikan juga oleh Presiden, bahwa pemerintah punya keyakinan penuh bahwa dengan pengelolaan keuangan negara yang pruden dan disiplin, maka keuangan negara akan tetap terjaga dengan baik,” tutur Prita. (*)

Baca Juga

Menteri UMKM, Maman Abdurrahman mengatakan bahwa kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto yaitu penghapusan utang bank bagi pelaku UMKM
2025, Prabowo Akan Hapus Utang 1 Juta Pelaku UMKM Senilai Rp14 Triliun
Presiden RI Prabowo Subianto bertekad menyelamatkan ribuan nyawa orang Indonesia yang tiap tahunnya meninggal karena penyakit jantung,
Presiden Prabowo Hadirkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di 2025
Presiden RI Prabowo Subianto menyentil vonis rendah terhadap kasus korupsi yang merugikan negara ratusan triliun. Prabowo vonis rendah
Sentil Vonis Rendah Koruptor Ratusan Triliun, Prabowo: Melukai Rasa Keadilan di Masyarakat
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan arah pembangunan lima tahun ke depan dalam Musrenbangnas RPJMN
Prabowo Sampaikan Arah Pembangunan 5 Tahun ke Depan dalam Musrenbangnas RPJMN 2025-2029
Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi masyarakat dan semua penyelenggara pemilu. Mulai dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bawaslu
Pemilu 2024 Jadi Indikator Matangnya Demokrasi Indonesia
Juru Bicara Kantor Komunikasi Presiden atau Presidential Communication Office (PCO), Adita Irawati mengungkapkan bahwa Indonesia menghadapi
Prabowo Tekankan Pentingnya Kesiapsiagaan dan Solidaritas dalam Hadapi Bencana