Langgam.id - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mulai melakukan komunikasi politik dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Hal ini berkaitan dengan dimulainya pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatra Barat (Sumbar) 2020.
Komunikasi politik itu dilakukan mulai dari tingkat provinsi hingga antar petinggi partai di tingkat pusat. Meski hingga kini PKS belum menentukan nama pasti siapa kandidat calon gubernur, namun PPP meyakini nama Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansarullah akan diusung menjadi kandidat.
"Sampai hari ini kami yakin, karna komunikasi kami di tingkat nasional. DPP PKS memang ada dua nama (Mahyeldi Ansarullah dan Riza Falepi). Pastinya setiap partai politik itu ketika mengambil keputusan ada alas-alasnya," kata Wakil Ketua Umum PPP, Fernita Darwis usai menghadiri acara hari lahir PPP ke-47 di Kota Padang, Selasa (11/2/2020).
Alas yang dimaksud Fernita adalah hasil lembaga survei dari dua nama sosok calon gubernur yang mengapung, yakni Mahyeldi Ansharullah dan Riza Falepi. Namun menurutnya di internal PKS tentu akan ada pertimbangan dari dua nama tersebut.
"Kedua tentu kenyamanan dalam koalisi. Seperti koalisi umat ya, PKS dan PPP masih saudara kembar. Artinya kenyamanan dalam koalisi," ujarnya.
Fernita mengungkapkan, di tingkat provinsi PKS memiliki 10 kursi yang cukup kuat dalam pemilihan gubernur ini. Sementara, PPP memiliki empat kursi yang tentunya apabila digabungkan dapat mengusung pasangan calon.
"Mudah-mudahan PKS sudah bisa memutuskan dalam waktu dekat. Kalau misalnya ada perubahan, itu yang tidak kita harapkan, ya kita bisa duduk bersama kembali. Tapi jagoan kita tetap Pak Audy Joinaldi (calon wakil gubernur)," jelasnya.
Sementara itu, Mahyeldi turut menyempatkan diri hadir dalam peringatan hari lahir PPP ke-47 itu. Ia pun juga duduk berdampingan dengan Audy Joinaldi. Menurut Fernita, momen itu menjadi bukti hubungan komunikasi PPP dengan PKS berjalan baik.
"Sudah ditunjukkan di publik Pak Mahyeldi hadir berdampingan dengan Pak Audy Joinaldi. Secara lisan dan opini itu sudah terbangun bahwa kami dengan PKS sudah komunikasi politik yang cukup bagus," tuturnya. (Irwanda/ICA)