Potensi Devisa Rp31 Triliun, Prabowo Setujui Penempatan Kembali PMI ke Arab Saudi

Potensi Devisa Rp31 Triliun, Prabowo Setujui Penempatan Kembali PMI ke Arab Saudi

Pekerja migran asal Sumbar bakal dikirim ke Jepang

Langgam.id - Presiden Prabowo Subianto menyambut baik rencana pembukaan kembali kerja sama bilateral terkait penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) atau selama ini dikenal dengan tenaga kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi.

Hal ini terungkap dari pertemuan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (14/3/2025) lalu.

Abdul Kadir Karding melaporkan bahwa moratorium yang diberlakukan sejak 2015 telah mengakibatkan ribuan pekerja Indonesia berangkat secara ilegal setiap tahunnya. Oleh karena itu, Kementerian P2MI berinisiatif untuk membuka kembali kerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja Arab Saudi.

"Hari ini saya menghadap kepada Pak Presiden dalam rangka melaporkan rencana kita, Kementerian P2MI, untuk membuka kembali kerja sama bilateral penempatan tenaga kerja di Arab Saudi. Kita ketahui bahwa sejak tahun 2015 kesepakatan kerja sama dengan Arab Saudi itu dimoratorium oleh pihak kita di Indonesia," ujar Abdul Kadir Karding, dikutip Minggu (16/3/2025).

Presiden Prabowo Subianto menyetujui rencana ini dan meminta agar skema pelatihan serta penempatan pekerja segera disiapkan. Arab Saudi menjanjikan sekitar 600 ribu lowongan kerja bagi pekerja Indonesia, terdiri dari 400 ribu pekerja domestik dan 200-250 ribu pekerja formal.

Abdul Kadir Karding menekankan bahwa sistem perlindungan tenaga kerja di Arab Saudi telah mengalami perbaikan signifikan di bawah kepemimpinan Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS). Para pekerja akan mendapat jaminan gaji minimal 1.500 Riyal Saudi, serta berbagai perlindungan kesehatan, jiwa, dan ketenagakerjaan.

"Beliau alhamdulillah sangat setuju dan kita ketahui bahwa pada kesempatan ini memang Arab Saudi menjanjikan sekitar 600 ribu job order, 600 ribu orang untuk dikirim di sana, terdiri dari 400-an ribu domestik pekerja lingkungan rumah tangga yang 200-250 ribu mereka janjikan untuk pekerja formal," ungkapnya.

Skema Kerja Sama dan Bonus Umrah

Skema kerja sama yang akan diterapkan serupa dengan yang berlaku di Hong Kong dan Taiwan, di mana perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia (P3MI) akan bekerja sama dengan agensi di Arab Saudi. Setiap pekerja Indonesia yang telah menyelesaikan kontrak dua tahun akan mendapatkan bonus umrah dari pemerintah Arab Saudi.

"Yang menarik lagi bahwa setiap selesai kontrak dua tahun, untuk orang Indonesia dikasih bonus umrah sekali," ujarnya.

Jika Nota Kesepahaman (MoU) dapat ditandatangani pada Maret ini, pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Arab Saudi diperkirakan bisa dimulai paling lambat Juni 2025. Presiden Prabowo berharap agar moratorium segera dicabut mengingat potensi ekonomi yang besar dari kerja sama ini.

"Pesannya supaya segera dicabut saja, karena peluangnya sangat besar. Devisa yang kemungkinan masuk dari situ Rp31 triliun. Devisa remitensi yang akan masuk kemungkinan kalau kita bisa menempatkan Rp600 ribu lebih," tutupnya.

Dengan dukungan Presiden Prabowo, pembukaan kembali penempatan PMI ke Arab Saudi diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi pekerja Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui remitansi. (*/Fs)

Baca Juga

Pimpin Ratas, Presiden Prabowo Mau Genjot Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja dan Pemerataan Ekonomi
Pimpin Ratas, Presiden Prabowo Mau Genjot Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja dan Pemerataan Ekonomi
Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa kondisi Indonesia cerah karena pemerintah akan mengelola negara dengan baik
Prabowo Tegaskan Kondisi Indonesia Cerah dan Akan Dikelola dengan Baik
Presiden Prabowo Subianto membahas rencana pembentukan Koperasi Desa Merah Putih dalam rapat terbatas bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah
Bentuk Koperasi Desa Merah Putih, Prabowo Ingin Putus Rentenir hingga Pinjol di Desa
Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta,
Perkuat Ekonomi, Prabowo Bakal Bentuk Koperasi Desa Merah Putih di 70 Ribu Desa
Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan kepada seluruh Kepala Daerah yang telah terpilih dan mengikuti serangkaian Retreat di Akademi
Pesan Prabowo di Retret Kepala Daerah: Saling Bekerja Sama dan Bersatu
Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi mengungkapkan bahwa pemerintah perang serius terhadap judi online (judol). Bahkan, Presiden
Perang Melawan Judol, Prabowo Minta Jajaran Kabinet Bentuk Peraturan Pemerintah