Langgam.id – Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri II resmi dibuka di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (11/10/2025). Acara pembukaan dilakukan langsung oleh Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, menandai dimulainya ajang bergengsi yang akan berlangsung hingga 26 November 2025.
Sebanyak 2.656 atlet dari 38 provinsi se-Indonesia siap berlaga dalam ajang ini, termasuk kontingen Sumatera Barat (Sumbar) yang menargetkan membawa pulang delapan medali emas.
“Insya Allah, mudah-mudahan target membawa pulang delapan medali emas tercapai. Mohon doa restu segenap masyarakat Sumbar,” ujar Ketua Umum KONI Sumbar, Hamdanus, saat mendampingi atlet di Kudus.
Hamdanus memastikan bahwa seluruh atlet Sumbar dalam kondisi siap tempur. Persiapan teknis dan administrasi telah rampung, termasuk peninjauan semua arena pertandingan yang dinilai layak dan nyaman untuk bertanding.
“Kita sudah berkoordinasi dengan KONI Pusat dan panitia PB PON Beladiri. Seluruh 124 atlet bela diri Sumbar telah terdaftar. Kita tinggal fokus menghadapi laga saja lagi,” ujar Hamdanus, yang baru saja terpilih sebagai Ketua Umum KONI Sumbar melalui Musprovlub pada 29 September 2025.
Kontingen Sumbar akan turun di 10 cabang olahraga bela diri yang dipertandingkan, yaitu gulat (17 atlet), judo (11), jujitsu (2), karate (10), sambo (20), kempo (20), taekwondo (12), tarung derajat (8), pencak silat (10), dan wushu (14).
Pertandingan perdana bagi atlet Sumbar akan dimulai Minggu, 12 Oktober 2025, dengan dua cabang andalan, taekwondo dan judo, membuka perjuangan mereka membawa harum nama Ranah Minang di kancah nasional.
Ketua Panitia PON Beladiri Kudus 2025, Ryan Gozali, menyampaikan bahwa Kota Kudus siap menjadi tuan rumah yang baik dalam perhelatan ini. Selain kesiapan venue, ajang ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seni dan budaya, termasuk pembentangan tifo raksasa berukuran 50x25 meter di Alun-alun Simpang Tujuh.
“Tifo ini melambangkan semangat masa depan Indonesia yang gemilang melalui prestasi olahraga bela diri. Kami ingin memberikan kesan mendalam bagi seluruh kontingen dan masyarakat,” ujar Ryan.
Ryan menambahkan bahwa seluruh fasilitas pertandingan telah disiapkan secara optimal, dengan harapan ajang ini dapat melahirkan juara-juara baru bela diri yang kelak bisa mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional.
PON Beladiri II 2025 menjadi momentum penting untuk menampilkan kemampuan terbaik para atlet nasional dalam membangun prestasi, sportivitas, dan kebanggaan daerah masing-masing.