Langgam.id – Dukungan moral datang dari para perantau Minang di Kabupaten Kudus untuk kontingen Sumatera Barat yang tengah berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri II 2025.
Sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Keluarga Minang (DPD IKM) Kudus yang dipimpin Ketua Agusril, Selasa (21/10/2025), turun langsung ke Djarum Arena Kudus memberikan semangat kepada atlet Sumbar yang bertanding di cabang pencak silat, sambo, dan kempo.
“Kami bangga melihat perjuangan atlet-atlet Sumbar di PON Beladiri. Mereka membawa nama daerah sekaligus mengharumkan nama urang awak di rantau,” ujar Agusril, Ketua DPD IKM Kudus, di sela kunjungan.
Menurut Agusril, meski kunjungan ini dilakukan secara spontan, semangat warga Minang di Kudus tetap menggelora.
“Informasinya kami terima mendadak, baru Senin malam. Tapi begitu tahu Sumbar bertanding di Kudus, kami langsung sepakat datang ke arena. Ini bentuk dukungan moril dari kami yang di rantau,” jelasnya.
Ia menambahkan, keberhasilan atlet Sumbar di ajang nasional seperti ini menjadi sumber kebanggaan bagi seluruh warga Minang.
“Prestasi yang diraih atlet Sumbar sangat membanggakan. Kami berharap hasil ini bisa memotivasi generasi muda di Sumbar agar terus berprestasi, tidak hanya di olahraga beladiri tetapi di semua cabang,” kata Agusril.
DPD IKM Kudus, lanjutnya, merupakan wadah pemersatu warga Minang yang menetap di “Kota Kretek”. Organisasi ini memiliki sekitar 20 pengurus aktif dengan 40 anggota terdaftar di grup WhatsApp.
Total warga Minang di Kudus diperkirakan mencapai 150 orang, sebagian besar berprofesi sebagai pedagang dan pengusaha rumah makan Padang. Sekretariat IKM Kudus berlokasi di Rumah Makan Putra Minang, Jalan Sunan Muria, Kudus.
Ketua KONI Sumbar Hamdanus menyampaikan apresiasinya atas dukungan tersebut.
“Kehadiran para perantau di arena pertandingan menjadi energi tambahan bagi atlet kami. Ini bukti bahwa semangat kebersamaan orang Minang di mana pun tetap kuat,” ujarnya.
Hingga Selasa (21/10/2025), kontingen Sumbar menempati peringkat ketujuh klasemen sementara dengan perolehan 7 emas, 9 perak, dan 9 perunggu.
