Langgam.id– Jelang berlaga di PON Beladiri II 2025 Kudus, Jawa Tengah, cabang karate dan wushu, mendapat suntikan motivasi dari Tim KONI Sumbar.
Tim KONI terdiri dari Wakil Ketua Umum II yang membidangi Pembinaan Prestasi, Tim Monev, serta Tim Media mendatangi penginapan kontingen— karate di Hotel Salimna, dan wushu di Hotel Air Mancur— untuk memberikan dukungan moril agar atlet tampil maksimal.
Wakil Ketua Umum KONI Sumbar Septri menyebutkan, saat ini Sumbar berada di peringkat tujuh klasemen sementara dengan raihan 7 emas, 9 perak, dan 9 perunggu. Targetnya, minimal 8 emas.
“Kami berharap tambahan medali emas datang dari karate dan wushu. Maksimalkan kemampuan, bertanding lebih semangat, dan disiplin. Mustahil atlet berprestasi tanpa disiplin,” ujar Septri.
Ia menegaskan pentingnya fokus di lapangan. “Fokus bertanding, lupakan segala masalah. Jangan hanya sekadar ikut, tapi tunjukkan bahwa kita bisa,” tegas mantan atlet karate andalan Sumbar itu.
Sementara itu, Anggota Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) KONI Sumbar Hendy Luthan menambahkan motivasi serupa.
“Atlet datang jauh-jauh dari Padang ke Kudus ini untuk menjemput medali. Buktikan kita bisa! Untuk emas, menangkan semua pertandingan. Mental adalah nomor satu,” katanya.
Cabang karate menurunkan 10 atlet (5 putra dan 5 putri), dan akan memulai laga hari ini, Kamis-Sabtu (23-25/10/2025).
Sedangkan wushu membawa 11 atlet, mulai bertanding pada Jumat-Minggu (24-26/10/2025. Keduanya diharapkan mampu memperkuat posisi Sumbar di papan atas klasemen PON Beladiri II 2025 Kudua.
Dengan semangat “Ranah Minang Menuju Delapan Emas”, KONI Sumbar berharap seluruh atlet tampil pantang menyerah dan membawa pulang kebanggaan untuk Sumatera Barat.
