Polresta Padang Kandangkan 274 Kendaraan

ratusan sepeda

Polisi amankan ratusan sepeda motor dalam razia balap liar (dok.Polresta Padang)

Langgam.id – Ratusan kendaraan berknalpot brong (tidak standar) berhasil dikandangkan, dalam waktu tak sampai 24 jam. Polresta Padang yang melakukan razia mulai Sabtu (13/1/2024) malam hingga Minggu (14/1/2024) pagi, menjaring 274 kendaraan.

“Penertiban knalpot brong dan pelanggaran kasat mata dilakukan serentak oleh Polresta dan Polsek,” ujar Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap didampinggi oleh Kasat Lantas Kompol Alfin, Minggu (14/1/2024) siang, dilansir dari InfoPublik Padang.

Penertiban dilakukan sesuai maklumat Kapolda Sumatera Barat tentang larangan memakai knalpot brong. Seluruh personil melakukan patroli di seputaran kawasan, begitu terlihat knalpot brong dan pelanggaran kasat mata langsung diamankan dan dikandangkan.

“Sebanyak 80 persen pelanggaran memakai knalpot brong,” ungkapnya.

Dijelaskan lagi, pihaknya tidak main-main dengan yang namanya pelanggaran knalpot brong, terlihat langsung disikat dan dikandangkan.

“Kami mengimbau kepada warga Kota Padang, kalau tidak mau berurusan dengan kami, jangan pakai knalpot brong dan juga patuhilah peraturan berlalu lintas,” pungkasnya. (*/Yh)

Tag:

Baca Juga

Samsat Padang. (Dok.Istimewa)
Daftar Tempat Bayar Pajak Kendaraan di Kota Padang, Tak Harus ke Kantor Samsat!
Baru 2 Hari, TP PKK Sumbar Tuntaskan 400 Kg Rendang dari Target 1 Ton untuk Korban Bencana Sumatra
Baru 2 Hari, TP PKK Sumbar Tuntaskan 400 Kg Rendang dari Target 1 Ton untuk Korban Bencana Sumatra
Persiapan Nataru, Wako Padang Instruksikan OPD Tingkatkan Kesiapsiagaan
Persiapan Nataru, Wako Padang Instruksikan OPD Tingkatkan Kesiapsiagaan
Gubernur Mahyeldi Terima Bantuan Bencana dari Pemprov Jambi
Gubernur Mahyeldi Terima Bantuan Bencana dari Pemprov Jambi
Banjir di Sumatera: Soal Air, Hutan, dan Negara
Banjir di Sumatera: Soal Air, Hutan, dan Negara
2 Agenda Taman Budaya Sumbar di Penghujung 2025, Festival Sastra Marah Roesli dan Pameran Wesvae
2 Agenda Taman Budaya Sumbar di Penghujung 2025, Festival Sastra Marah Roesli dan Pameran Wesvae