Langgam.id - Kapolres Padang Pajang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro menyatakan kesiapan pihaknya dalam menghadapi Operasi Ketupat Singgalang 2025 yang digelar 23 Maret hingga 8 April 2025.
Hal tersebut disampaikan Kartyana saat Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Ketupat Singgalang 2025 di Aula Mapolres, Kamis (20/3/2025).
Kartyana menyebutkan, bahwa untuk Operasi Ketupat Singgalang 2025 yang berlangsung selama 14 hari, pihaknya menerjunkan 145 personel. Operasi Ketupat Singgalang 2025 ini juga akan didukung oleh TNI, Satpol PP Damkar, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan.
Sebagai bagian dari pengamanan, terang Kartyana, beberapa pos akan didirikan. Di antaranya, Pos Pelayanan di Lembah Anai, Pasar Padang Panjang, Pasar X Koto. Kemudian Pos Pengamanan (Pos PAM) di Tanjung Mutiara, Tan Kayo.
Selain itu, ada Pos Pantau di Lembah Anai, RM Syukur, RM Mangguang Lama, Alam Damai, MTsN Padang Panjang, Simpang Padang, dan Pasa Rabaa serta Pos Lantas di Simpang PDAM.
Ia mengungkapkan bahwa berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya, tercatat enam kecelakaan lalu lintas dan tujuh tindak pidana selama masa Idul Fitri.
"Beberapa permasalahan yang masih ditemukan di antaranya kendaraan mogok di jalan, pengendara melawan arus, serta angkutan barang yang tetap beroperasi di jalur utama," jelasnya.
Kartyana berharap adanya dukungan penuh dan sinergi antar-instansi dalam menjaga keamanan, kelancaran arus lalu lintas, serta kenyamanan masyarakat selama perayaan Idul Fitri.
"Dengan persiapan yang matang dan kerja sama semua pihak, kita berharap arus mudik dan balik Idul Fitri tahun ini berjalan aman, tertib, dan lancar," harapnya.
Pada rakor tersebut, Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis menekankan pentingnya koordinasi lintas sektoral guna mengantisipasi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi selama periode mudik.
"Operasi ini merupakan agenda tahunan yang harus kita hadapi bersama. Dengan sinergi antar instansi, saya yakin pengamanan Idul Fitri tahun ini bisa berjalan lancar. Pemko siap all out mendukung Operasi Ketupat 2025," ucapnya.
Hendri juga menyoroti kesiapan fasilitas pendukung, termasuk layanan kesehatan, listrik, air bersih, serta kebersihan, guna mengantisipasi lonjakan kasus darurat selama Idul Fitri. (*/yki)
