Politisi PAN, Guspardi Gaus: Kemesraan Elite Politik Harus Terus Dipelihara

PKS, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat bersaing ketat untuk perebutan kursi DPR RI dari Dapil Sumatra Barat II.

Caleg dari PAN, Guspardi Gaus, diprediksi tidak terpilih lagi menjadi anggota DPR RI. Hal ini berdasarkan hitung cepat (quick count) Indikator Politik Indonesia. [foto: Ist]

Langgam.id - Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Guspardi Gaus mengharapkan Kemesraan para elite politik maupun antar bakal calon presiden (bacapres) terus dipelihara. Jangan cepat berlalu, karena para elite politik dan bacapres di tuntut untuk senantiasa memperilihatkan kerukunan dan kemesraan.

Apalagi menjelang pemilihan umum sebagai upaya pendidikan politik kepada masyarakat jelang pelaksanaan Pemilu Pilpres 2024

Selaras dengan waktu tahapan pilpres yang semakin dekat, semua partai sekarang semakin intens berkomunikasi dan bersilaturrahmi serta menampakkan kemesraan.

"Contohnya, elite Nasdem berkunjung ke Sekretariat bersama Gerindra-PKB, Ketum Nasdem Pak Surya melakukan kunjungan ke partai Golkar, kemudian lima Ketum (Bang Zulhas, Pak Prabowo, Cak Imin, Pak Airlangga, dan Pak Mardiono (Plt Ketum PPP) bertemu dalam acara Silaturahmi Ramadhan di Kantor DPP PAN dimana acara ini juga dihadiri oleh Presiden Jokowi," ucap Guspardi Senin (10/7/2023)

Selanjutnya Ketum PAN telah menyambangi kantor DPP PDIP dan bertemu Ibu Megawati dan Ganjar Pranowo. Sebelumnya petinggi PPP juga berkunjung ke PDIP. Berikutnya elite partai Gerindra pun telah berkunjung ke kantor DPP PAN.

Dan yang tak kalah menarik pertemuan antara Puan Maharani dengan AHY di hutan Kota, Senayan Jakarta. Sehingga kesan yang selama ini PDIP dan Demokrat susah untuk bersatu menjadi terbantahkan dan diharapkan komunikasi lebih cair, tutur Legislator asal Sumatera Barat ini.

Anggota Komisi II DPR RI itu juga memuji pertemuan sejumlah tokoh politik Tanah Air di Mekkah, Arab Saudi di sela-sela pelaksanaan ibadah haji antara 2 bakal calon presiden yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo kemudian Anies berjumpa juga dengan Puan Maharani. Meski mereka tidak membicarakan politik tetapi sikap mereka telah menunjukkan teladan yang baik bagi rakyat.

Bahwa persaingan dalam pilpres tidak menyurutkan para elite dan bacapres untuk saling bersilaturrahmi dan menjaga kerukunan. Mereka masih bisa mesra gitu kok. Sekalipun mereka tahu, kelak akan bersaing dalam kontestasi pilpres yang akan dilaksankan 14 Februari 2024 mendatang, imbuhnya

Kemesraan yang dipertunjukkan oleh elite partai dan bacapres belakangan ini adalah bagian daripada pendidikan politik dalam menghadapi pilpres ke depan dan bagus untuk Negara dan bangsa serta demokrasi di Indonesia. Dan suasana seperti ini diharapkan bisa membuat kondisi yang lebih kondusif dan adem serta dapat menurunkan tensi politik yang mulai memanas di tengah masyarakat (akar rumput), terang Pak Gaus ini.

Upaya dan Langkah strategis dalam membangun politik yang sehat dan menjaga kondisifitas persaingan antar calon harus dilakukan secara terus menerus oleh para pemimpin bangsa, oleh para politisi, oleh para elite.

“Supaya masyarakat yang berada di grass root bisa memahami bahwa kondisi apa yang sebetulnya dalam peta persaingan politik pilpres tidak seperti yang digambarkan dapat memecah belah persatuan kesatuan bangsa,” tutup anggota Baleg DPR RI tersebut. (*/FS)

Baca Juga

Politikus PAN Guspardi Gaus
Guspardi Gaus Dukung AHY Gebuk Mafia Tanah
Anggota DPR RI Guspardi Gaus
Guspardi Gaus: Rekapitulasi Suara Nasional Mesti Rampung 20 Maret 2024
Anggota DPR RI Guspardi Gaus
Guspardi Gaus Minta Pemerintah Segera Angkat Honorer Jadi ASN
PKS, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat bersaing ketat untuk perebutan kursi DPR RI dari Dapil Sumatra Barat II.
Komisi II DPR RI Sebut Pilkada Serentak Tetap November 2024
Anggota DPR RI Guspardi Gaus
Rekapitulasi di Kecematan Dihentikan, Komisi II DPR RI Minta KPU Jelaskan ke Publik
abdullah ahmad
Soal Dugaan Kecurangan Pilpres 2024, Guspardi Gaus: Dibawa ke Ranah Hukum, Bukan Hak Angket