Polisi Ungkap Identitas Pria yang Jatuh di Fly Over Kelok 9, Ternyata Warga Padang Pariaman

Polisi Ungkap Identitas Pria yang Jatuh di Fly Over Kelok 9, Ternyata Warga Padang Pariaman

Tim Basarnas evakuasi seorang warga yang jatuh di Flyover Kelok 9. (Foto: Pos SAR Limapuluh Kota)

Langgam.id - Pihak Kepolisian mengidentifikasi pria yang jatuh di Flyover Kelok 9, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar). Korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tersebut, bernama Rafsanjani Ramadhan, berusia sekitar 25 tahun.

Kasat Reskrim Polres Limapuluh Kota, AKP Nofrizal Chan mengatakan, korban berstatus seorang mahasiswa. Belum diketahui mahasiswa dari universitas mana. Namun, diketahui ia berasal dari Korong Lantak Mingkudu, Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman.
.
Baca Juga: Kronologi Jatuhnya Seorang Warga di Flyover Kelok 9 hingga Meninggal Dunia

Polres Limapuluh Kota telah berkoordinasi dengan Polresta Padang Pariaman untuk memberi tahu keluarga korban. "Kami melakukan koordinasi dengan Personil Polres Padang Pariaman. Kemudian diketahui bahwa Korban memang merupakan warga Padang Pariaman," ujar Nofrizal kepada langgam.id, Senin (26/10/2020).

Dari hasil penelusuran, ternyata korban telah hilang kontak dengan keluarganya semenjak 23 Oktober 2020. Hal ini juga telah dikonfirmasi pihak kepolisian kepada Kakak Ipar Korban bernama Riki Kamelia (41).

"Kakak Ipar korban menjelaskan bahwa sebelumnya korban mengalami depresi dikarenakan mengalami pecah kongsi dagang dan mengalami kerugian. Terakhir kali korban berkata bahwa dia ingin pergi menuju Kabupaten Padang Pariaman dari Kabupaten Siak dengan menggunakan Travel," tuturnya.

Adik kandung korban sudah menjemput jenazah korban di RSUD Adnan WD dan memastikan bahwa korban adalah kakak kandungnya. Dari kasus ini, pihak kepolisian menyimpulkan, korban diduga telah melakukan upaya bunuh diri.

Hasil keterangan dari saksi, korban sempat datang ke salah satu warung yang berada di kawasan Flyover kelok 9. Pada saat itu korban membeli sebatang rokok serta sempat menjelaskan bahwa Korban merupakan Mahasiswa.

Berselang 30 menit kemudian, korban pun terlihat berjalan menuju Kawasan Flyover Kelok 9. Keterangan saksi, korban berjalan di depan sebuah warung sambil memkul Kepala korban secara berulang ulang kali. Korban sempat duduk di sebuah pembatas jalan yang berada di Flyover Kelok 9 sambil merokok.

"Setelah itu, saksi tidak ada lagi melihat korban di tempat awal korban duduk. Kemudian berselang beberapa saat kemudian, saksi pun melihat melihat ke bawah Flyover kelok 9 dan melihat korban tergeletak di Bawah Flyover kelok 9," katanya. (Irwanda/SS)

Baca Juga

Masyarakat Jorong Talago, Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota digemparkan dengan penemuan bayi di pinggir
Jasad Bayi Perempuan Ditemukan dalam Bungkus Kain di Limapuluh Kota
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menyebutkan bahwa angka kecelakaan lalu lintas (lalin) menurun sepanjang tahun 2024. Kendati demikian, untuk jumlah korban dan kerugian justru
Kasus Kecelakaan di Sumbar Turun pada 2024, Tapi Jumlah Korban Naik
Masuki hari ketujuh, pencarian korban kecelakaan kapal di perairan Mentawai dihentikan. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Basarnas
Dua Korban Kecelakaan Kapal di Perairan Mentawai Berhasil Ditemukan
Satu unit mobil kecelakaan tunggal di jalan menju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Senin (23/12/2024) pagi. Kecelakaan itu
Jalanan Licin, Terios Hilang Kendali dan Masuk Parit di Jalur Dua BIM
Kecelakaan kembali terjadi di Sitinjau Lauik, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. Kali ini mobil truk menabrak mobil box L300.
Kecelakaan Maut Terjadi Lagi di Sitinjau Lauik: 1 Petugas PKJR Meninggal, 1 Luka Berat
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menyebutkan bahwa angka kecelakaan lalu lintas (lalin) menurun sepanjang tahun 2024. Kendati demikian, untuk jumlah korban dan kerugian justru
Kecelakaan Truk dan Motor di Sitinjau Lauik, Dua Orang Meninggal