Polisi Duga Pengrusakan Alquran di Padang Pariaman Dilakukan Penderita Gangguan Jiwa

ALquran, tadarus alquran puasa

ALquran. (Ilustrasi Pixabay)

Langgam.id - Polisi masih melakukan penyelidikan terkait lembaran Alquran yang berserakan di lantai dalam Surau (Musala) Baru Al-Mukmin di Korong Padang Baru, Nagari Parik Malintang, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar). Lembaran setiap kitab suci ini diketahui terlepas dari mushaf-nya.

"Kemungkinan ada arahnya (dilakukan) orang gila. Cuman saya belum bisa menyampaikan secara vulgar. Tapi kami tetap melakukan penyelidikan. Belum kami pastikan, tapi indikasinya ada ke situ (orang gila)," kata Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, AKP Ardiandyah Rolindo Saputra dihubungi langgam.id, Selasa (15/12/2020).

Meskipun indikasi dilakukan orang gila, Ardiandyah beserta jajarannya tetap melakukan penyelidikan untuk menggali informasi yang akurat. Sejumlah saksi pun telah dimintai keterangannya.

"Saksi diminta keterangan sekitar tujuh orang. Arahnya ke orang gila ada, cuman kami lagi gali informasinya yang akurat. Untuk arah yang aneh-aneh sampai saat ini tidak ada," tegasnya.

Ia memastikan bahwa Alquran itu bukan dirobek. Hanya saja, diduga kemungkinan terlepas saat dibanting oleh terduga pelaku ke lantai. "Bukan disobek, seperti tercecer gitu. Seperti buku sudah rapuh, sudah lama, lalu copot. Mungkin ketika dihempaskan (ke lantai) sama pelaku, jadi berserakan semuanya," ujarnya.

Selain Alquran, pada lantai di dalam musala juga ditemukan kertas HVS yang telah dirobek-robek dan berserakan. Termasuk, piala yang hancur dan lampu bekas yang pecah.

Ardiandyah mengakui pihaknya sedikit mengalami kesulitan melakukan penyelidikan, lantaran tidak adanya kamera pengawas (CCTV) di musala. Namun jajarannya berupaya untuk mengungkap kasus ini.

"Ini musala lama, seperti punya satu suku, awalnya milik perorangan tapi sudah diserahkan ke pihak korong (dusun) untuk merawat. Musala ini digunakan untuk mengaji, salat berjemaah juga tapi kurang aktif," tuturnya. (Irwanda)

Baca Juga

Kecelakaan beruntun melibatkan lima kendaraan terjadi di Jalan Padang-Bukittinggi, di depan Statika Kayu Kapua, Batang Anai, Padang Pariaman
Hilang Kendali, Truk Pasir Sebabkan Tabrakan Beruntun di Padang Pariaman
Indra Septiarman (26) alias In Dragon, tersangka utama dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan gadis penjual gorengan, Nia Kurnia Sari,
Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, 79 Adegan Diperagakan
Motif pembunuhan Nia Kurnia Sari (18) oleh tersangka IS (28) hingga saat ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Kapolres Padang Pariaman
Polisi Dalami Motif Pembunuhan Nia, Pengakuan Tersangka Masih Berubah-ubah
Usai berhasil menangkap IS (28), tersangka utama dalam kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari (18), polisi kini mendalami kemungkinan keterlibatan
Polisi Dalami Kemungkinan Tersangka Lain dalam Kasus Pembunuhan Nia Kurnia Sari
IS (28), tersangka utama dalam kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari (18), akhirnya ditangkap setelah sempat bersembunyi di loteng rumah kosong
Kronologi Pelarian Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Berakhir di Loteng Rumah Kosong
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengunjungi rumah keluarga Nia Kurnia Sari (18) di Korong Pasa Surau, Nagari Guguak,
Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polda: Identitas Pelaku Sudah Mengerucut